Tempat Tidur Rawat Isolasi RS Sudah Terisi 85 Lebih

TINGKAT keterisian tempat tidur rawat atau 'bed occupancy room' (BOR) pada RS rujukan di wilayah Jakarta Pusat capai 80% lebih.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan untuk keterisian tempat tidur rawat isolasi sudah mencapai lebih dari 80%.

"Untuk ICU malah sudah penuh," kata Irwandi, Minggu (31/1).

Irwandi mengatakan untuk mengantisipasi penuhnya RS rujukan covid-19, untuk warga yang terpapar covid-19 tanpa gejala diperkenankan melakukan isolasi mandiri di hotel-hotel berbayar yang ditunjuk oleh pemerintah.

"Kalau yang terpapar kelas menengah atas kita minta isoman (isolasi mandiri) di hotel-hotel," jelasnya.

Ia juga melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai hotel yang telah resmi menjadi lokasi isolasi terkendali. Hotel tersebut tidak boleh menerima tamu umum.

"Hotel juga kita awasi jangan sampai menerima tamu selain pasien covid-19 tanpa gejala. Tidak boleh campur. Mereka harus terbuka kalau mereka sekarang jadi tempat isoman. Jadi dari awal kita mempersilahkan mereka memilih, mau untuk isoman atau tamu umum saja. Kalau mau untuk isoman ya syaratnya begitu," tegasnya.

Sementara untuk warga yang tidak memiliki dana cukup untuk isoman di hotel, pihaknya menyediakan enam lokasi yakni lima unit GOR dan satu unit gedung kesenian.

"Sudah kita siapkan. Tapi masih kosong. Ini untuk jaga-jaga saja. Kan bagi warga menengah ke bawah yang satu rumah kecil tidak memiliki kamar yang layak untuk isoman, daripada menularkan ke satu rumah lebih baik isoman di tempat terpisah," ujar Irwandi. (OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Baharman