Pemeriksaan Kasus Mesum di Wisma Atlet Tunggu Tersangka Negatif

PENYIDIK Polda Metro Jaya berencana memeriksa pasien covid-19 yang diduga melakukan tindakan asusila di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. Pemeriksaan terkendala kondisi pasien yang tidak memungkinkan menjalani proses pemeriksaan tersebut.

"Saya sudah sampaikan kondisinya masih positif, masih menjadi pasien di sana yang memang positif covid-19," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (30/12).

Penyidik akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menentukan waktu pemeriksaan pelaku asusila itu. Proses pemeriksaan dipastikan dilakukaan saat yang bersangkutan telah terkonfirmasi negatif.

Baca juga: DKI dan Pusat Sepakat Ketatkan Disiplin Prokes

Selain itu, sejumlah saksi terkait telah dimintai keterangan untuk memperjelas konstruksi perkara. Termasuk pihak rumah sakit yang melaporkan terjadinya tindakan tidak terpuji itu.

"(Telah memeriksa) pihak rumah sakit kemudian manajemen rumah sakit yang mengetahui dan juga si relawan perawat," jelasnya.

Kasus ini terungkap setelah pengakuan pasien viral di media sosial. Pengakuan tersebut diunggah di akun Twitter @bottialter, Jumat (25/12).

Akun itu mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp pasien dengan seorang yang disebut perawat di Wisma Atlet Kemayoran. Dalam percakapan, pasien dan perawat berjanjian berhubungan intim di toilet. Akun juga mengunggah foto alat pelindung diri (APD) dalam kondisi terlepas yang disebut milik perawat. (OL-1)