PHRI 30 Hotel di DKI Berminat Jadi Tempat Isolasi Covid-19

PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menyebut ada perubahan daftar hotel yang berminat menjadi tempat isolasi pasien covid-19 tanpa gejala.

Sebelumnya, ada 27 hotel dengan bintang 2 dan 3 yang mengajukan diri. Namun, terjadi perubahan data dalam beberapa waktu terakhir.

"Jumat lalu ada 27 hotel yang berminat menampung pasien isolasi tanpa gejala. Namun, beberapa hari ini ada pengurangan dan penambahan,” ujar Ketua PHRI DKI Krishandi saat dihubungi, Senin (21/9).

“Ada 7 hotel yang mengundurkan diri karena berbagai alasan. Lalu, ada tambahan 10 hotel yang mengajukan diri," imbuhnya.

Dari data tersebut, total sekitar 3.996 kamar yang bisa disediakan untuk fasilitas isolasi. Kendati demikian, jumlah ini bisa berubah sesuai hasil verifikasi Satgas Penanganan Covid-19.

"Ini juga tergantung kebutuhan. Sangat erat kaitannya dengan penambahan pasien yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran," jelas Krishandi.

Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait verifikasi hotel, berikut penggunaan hotel sebagai tempat isolasi pasien covid-19. "Verifikasinya disusun pemerintah daerah dan juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat," ungkapnya.

Diketahui, pemerintah menanggung biaya fasilitas isolasi pasien covid-19 tanpa gejala di hotel. Anggaran tersebut berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti