Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SUASANA duka mengiringi pemakaman Edi Suwardi Suryaningrat, 67, dan dr Dimas Qadar Radityo, 28, dua korban ledakan yang terjadi di mesin chamber RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat. Dua korban yang merupakan ayah dan anak itu dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta Timur, Selasa (15/3).
Susi Mukhtar, istri dari Edi Suwardi Suryaningrat dan ibu dari Dimas Qadar Radityo, tak kuasa kehilangan dua anggota keluarga sekaligus.
Ia menyesalkan insiden yang menewaskan hingga empat orang tersebut. Saat ini keluarganya masih mendalami dugaan kelalaian dari petugas RS Mintohardjo dan akan membawanya ke ranah hukum.
“Keluarga akan menuntut rumah sakit karena kami duga ada unsur kelalaian,” ujar Emi Mukhtar, kakak ipar Dimas.
Dia menjelaskan, saat kejadian, petugas RS tidak tanggap menangani kobaran api yang membakar ruang hiperbaring. Petugas itu justru panik dan berlarian keluar ruangan.
Rencana memproses secara hukum juga tengah disiapkan keluarga korban Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira. Menurut kakak Korban, Cecep Jumara, keluarga tengah menyiapkan rencana menuntut ganti rugi. (Mal/Nel/HT/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved