Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pemkot Minta Konsorsium Ubah Trase

16/3/2016 02:50
Pemkot Minta Konsorsium Ubah Trase
(MI/GALIH PRADIPTA)

KONSORSIUM Aeromovel Indonesia mengklaim telah menyelesaikan studi kelayak­an atas trase kereta ringan cepat itu di Kota Bekasi. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta studi diubah.

“(Hasil studi kelayakan) sudah kami serahkan ke Pemerintah Kota Bekasi akhir Januari lalu. Bahkan kami sering mengadakan rapat dengan tim teknisnya,” kata Managing Director Konsorsium Aeromovel Indonesia Windhu Hidranto Soedjono, pekan lalu.

Menurutnya, dari hasil studi kelayakan yang telah diajukan itu, Pemkot Bekasi meminta trase lintasan aeromovel diubah membentuk lingkaran yang melintasi tengah Kota Bekasi.

Padahal, berdasarkan konsep awal, trase aeromo­vel layang membentang dari selatan di Kemang Pratama langsung menuju utara atau kawasan Harapan Indah.

Alasannya, kata Windhu, Pemkot Bekasi ingin transportasi massal itu bisa dinikmati warga dalam jumlah lebih banyak. Dengan adanya perubahan trase tersebut, investasinya bakal membengkak dari rencana awal sebesar Rp2 triliun.

Ia menyebutkan investasi pada proyek aeromovel murni dari perusahaan swasta, dan bukan berasal dari APBD Kota Bekasi. Akan tetapi, Windhu belum dapat memastikan angka investasi setelah trase diubah melingkar melalui tengah kota. “Kami belum merinci soal penambahan investasi. Bagi kami tidak menjadi masalah, karena perubahan itu memperbanyak masyarakat yang menggunakannya,” jelasnya.

Ia menargetkan revisi studi kelayakan akan diserahkan kembali ke Pemkot Bekasi pada akhir bulan ini, bersamaan dengan penandata­ng­an­an perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Dinas Tata Kota Bekasi Erwin Guwinda mengatakan studi kelayakan yang diserahkan oleh konsorsium pada akhir Januari lalu merupakan hasil studi lama. Ia berharap hasil studi yang telah diubah bisa selesai secepatnya.
Berdasarkan permintaan Pemkot Bekasi, ujarnya, tahap pertama trase aeromovel yang telah diubah itu dimulai dari Harapan Indah melintasi kawasan Summarecon-Stasiun Bekasi-Kali Bekasi-RSUD-Bendung Bekasi-Kompleks Pengairan-Hotel Amaris-Jalan Ahmad Yani-Jalan Juanda.

Sementara itu, untuk tahap kedua, yakni Jalan Ahmad Yani-Rawapanjang-Jalan Siliwangi-Kemang Pratama. “Awalnya, kita memang ingin membuat satu lintasan dari Kemang Pratama menuju Kota Harapan Indah, tapi kini kita akan buat melingkar,” jelasnya. (Gan/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya