Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
TERJADINYA antrean kereta yang mengecewakan pengguna mencerminkan masih buruknya moda transportasi umum selain kereta rel listrik (KRL) commuterline.
Itu juga pertanda makin tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel.
"Ini menjadi cerminan masyarakat banyak yang beralih ke kereta karena kecewa dengan kemacetan dan sarana bus umum yang belum memadai," kata pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, ketika dihubungi Media Indonesia, pekan lalu.
Kondisi itu, lanjut Ellen, membuat masyarakat pengguna KRL rentan terhadap gangguan pada moda itu.
Sementara itu, integrasi antarmoda berbasis rel dengan nonrel masih minim.
"Kita lihat saja, ketika ada satu kereta anjlok, seluruh perjalanan kereta otomatis terganggu. Masyarakat lantas harus berpindah moda, tapi hingga saat ini pindah moda masih sulit dilakukan," ujarnya.
Menurutnya, di antara sejumlah stasiun, baru Stasiun Juanda yang terintegrasi dengan halte bus Trans-Jakarta.
Bahkan, di stasiun lain hanya ada angkutan mikrolet dengan kapasitas terbatas.
Karena itu, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) ini juga mengatakan integrasi antarmoda harus dipikirkan dalam proses pembangunan light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).
Ellen juga menilai PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT KAI Commuterline Jabodetabek (KJC) lambat mengikuti perkembangan urban di Jakarta.
Pembangunan rel cenderung stagnan, sedangkan jumlah peminat terus bertambah.
Membangun infrastruktur rel baru agar bisa memisahkan perjalanan kereta api jarak jauh dengan KRL, katanya, saat ini sulit dilakukan. Selain bisa menghabiskan investasi yang sangat besar, rencana itu juga membutuhkan waktu lama.
"Harusnya sejak dahulu seperti itu (rel KRL dan kereta jarak jauh dipisahkan). Tapi KAI lambat mengikuti perkembangan. Lebih baik memperbaiki angkutan umum lain agar masyarakat tidak bertopang pada KRL sepenuhnya," tuturnya. (Put/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved