Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DIREKTUR Utama PT Trans-Jakarta Budi Kaliwono mengatakan ada 150 armada Trans-Jakarta dari berbagai operator yang terpaksa dikandangkan karena sudah tidak layak lagi beroperasi.
Alhasil, penumpukan penumpang pun tak terelakkan karena 12 koridor jalur busway hanya dilayani 450 bus dari jumlah ideal 800 bus.
"Ini berisiko membuat penumpang menumpuk di beberapa koridor yang sedikit armadanya. Tapi, saya tidak mau ambil risiko kecelakaan yang bisa mengancam nyawa penumpang. Jadi kita memang tidak mau main-main dengan risiko, kita gudangkan saja," kata Budi di kantor
PT Trans-Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (03/03).
Hal itu disampaikannya seusai menerima kunjungan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson di kantor PT Trans-Jakarta.
Kunjungan Ahok dan Paul itu dalam rangka kerja sama perancangan moda transportasi bus di antara kedua negara melalui PT Indonesia Infrastructure Initiative.
Budi mengatakan semua bus yang dikandangkan itu sudah tak boleh lagi beroperasi.
Dan, untuk mengatasi penumpukan penumpang, dua operator yang sudah berintegrasi dengan PT Trans-Jakarta, Kopaja, dan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), akan menambah armada mereka.
Saat ini ada 80 unit bus berjenis bus maxi dari Kopaja hasil peremajaan tahun 2015 yang sudah berintegrasi dengan Trans-Jakarta.
Sementara PPD menyumbang 5 unit bus besar untuk beroperasi di koridor 6 rute Ragunan-Dukuh Atas.
PPD pun masih memiliki 40 unit bus lainnya yang memiliki tiga rute sendiri, namun tetap berintegrasi dengan Trans-Jakarta.
Setiap harinya, jumlah penumpang rata-rata yang diangkut bus Trans-Jakarta mencapai 320.000-350.000 orang per hari.
Pada kesempatan itu, Ahok juga memerintahkan PT Trans-Jakarta untuk meningkatkan fungsi ruang kendali (command center) guna memantau kepadatan penumpang di setiap koridor.
"Command center harus dipantau 24 jam. Jangan sampai ada penumpukan. Begitu terjadi penumpukan penumpang, alihkan bus ke koridor yang ramai itu," kata Ahok. (Put/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved