Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
HUJAN yang turun hampir merata di Jakarta, Bogor, dan Bekasi sejak tiga hari terakhir menyebabkan beberapa wilayah di Ibu Kota tergenang banjir.
Beruntung ada petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) sehingga evakuasi berjalan cepat dan air lekas surut.
Saat Kali Grogol meluap dan mengakibatkan lebih dari 100 rumah di Jalan Haji Gandun, Gang Kamboja, RT 08/08, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 1,5 meter, belasan petugas PPSU Kelurahan Lebak Bulus terlihat bersiaga di lokasi dengan satu unit perahu karet.
Nalih, 46, salah satu warga mengatakan, jika hanya hujan deras, permukiman di sana tidak akan mengalami banjir setinggi sekarang. Karena luapan Kali Grogol, tinggi banjir mencapai lebih dari 1 meter.
"Air mulai masuk ke permukiman sekitar pukul 07.30 WIB. Tinggi air di depan rumah saya mencapai 1,5 meter. Sekarang tingginya sekitar 90 cm," ungkapnya.
Menurut Nalih, adanya petugas PPSU sangat membantu warga yang tertimpa musibah banjir.
Saluran yang tersumbat segera mereka bersihkan.
Air pun surut dengan cepat.
Biasanya genangan air bisa berlangsung selama 5 hingga 6 jam. Saat ini, sekitar 3 hingga 4 jam air sudah surut.
Di sejumlah kawasan yang kebanjiran, selalu ditemui petugas PPSU yang berseragam oranye.
Saat hujan biasanya mereka menggunakan jas hujan oranye.
Karena itu, mereka sering disebut pasukan oranye.
Limpasan Kali Bekasi juga menggenangi sejumlah perumahan, setinggi 20 cm sampai dengan 1 meter.
Siaga 3
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan pesan singkat (SMS) secara massal kepada penduduk sejumlah daerah rawan banjir.
Pesannya berisi informasi tingginya muka air di Pintu Air Angke Hulu yang naik ke siaga 3.
Dari pukul 11.00 tinggi muka di pintu air itu 175 cm, pukul 12.00 naik menjadi 180 cm, dan pukul 13.00, 185 cm.
"Sejumlah wilayah yang sudah dikirimkan SMS blast ialah Cengkareng Barat dan Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Kedoya Selatan dan Utara, Kembangan Selatan dan Utara, Rawa Buaya, dan Semanan," kata Bambang Surya Putra, Kabid Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, dalam rilisnya, Minggu (28/2).
Selain Pintu Air Angke Hulu, sejumlah pintu air lain juga berstatus siaga 3, di antaranya Pintu Air Depok 250 cm, Pintu Air Manggarai 750 cm, Pintu Air Karet 490 cm, dan Pintu Air Pesanggrahan 185 cm.
"Sisanya, saat ini kondisinya masih status siaga 4, seperti Bendung Katulampa 60 sentimeter, Pintu Air Krukut Hulu 60 cm, Pintu Air Cipinang Hulu 135 cm, Pintu Air Sunter Hulu 95 cm, Pintu Air Pulogadung 400 cm, Pintu Air Waduk Pluit 145 cm, dan Pintu Air Pasar Ikan 150 cm," ungkapnya. (Sri/RO/Gan/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved