Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMPLOTAN begal yang menewaskan seorang perempuan di flyover Tomang, Jakarta Barat masih diburu. Kepolisian telah menerjunkan tim untuk menangkap para pelaku tindak kejahatan yang terjadi pada Kamis (18/2) lalu.
"Kami tengah melakukan pengejaran," tegas Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKB Didik Sugiarto, Selasa (23/2).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Herru Julianto, menambahkan, penyidikan kasus tersebut dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Polsek Tanjung Duren. Saat ini, ungkap Herru, berdasarkan hasil penyidikan sementara, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri keenam pelaku komplotan begal tersebut.
"Pokoknya ciri-ciri pelaku, gambarannya sudah ada. Masih kami kejar,” imbuh Herru.
Menyusul kejadian di flyover Tomang tersebut, kata Herru, pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di sejumlah kolong jembatan layang atau flyover dengan melakukan patroli seperti di flyover Tomang, Pesing, Jati Pulo, Cegkareng, dan Slipi Jaya. Di setiap kawasan rawan tersebut di amankan oleh satu mobil patrol dengan dua personil polisi.
"Kami melakukan patroli 1 x 24 jam untuk mengamankan warga terutama di malam hari. Namun kendalanya belum bisa terbackup semua karena kekuranga personil,” ujarnya.
Menurutnya, para pelaku begal kerap kali beraksi di sejumlah tempat yang sepi seperti flyover dan beberapa kawasan yang tidak ada lampu penerangan. "Intinya mereka mencari tempat yang aman sehingga tidak mudah tertangkap,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan begal melakukan aksi mereka di fly over Tomang, Kamis (18/2) dini hari. Komplotan tersebut menyasar dua perempuan yang sedang berboncengan dengan sepeda motor sebagai korban.
Dalam peristiwa tersebtu, Rahayu, 24, meninggal dunia akibat luka tusuk. Sedangkan rekannya, Widuri, 21, mengalami luka dan dirawat di RS Tarakan. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved