Jakarta Ngotot Gelar Formula E meski Korona sudah Merebak

PRESIDEN Joko Widodo telah mengumumkan kasus pertama warga yang positif terpapar virus korona hari ini. Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang kini dirawat dan diisolasi di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, akibat positif virus korona.

Namun, tampaknya hal ini belum menyurutkan Jakarta untuk mengikuti negara lain yang membatalkan agenda internasionalnya guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Ini Penting! Petunjuk agar Terhindar dari Infeksi Virus Korona

Deputi Direktur Komunikasi Formula E Hilbram Dunar menyebut penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu tetap dilanjutkan.
"Masih terjadwal. Kami berharap perkembangannya positif," kata Hilbram saat dihubungi Media Indonesia, Senin (2/3).

Ia menyebut persiapan balapan terus dilakukan hingga kini. Meskipun demikian, ia akan terus berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO) selaku wadah kegiatan balap mobil tersebut guna melihat perkembangan situasi yang ada di Indonesia.

"Kami terus melakukan diskusi dengan pihak terkait, sementara persiapan penyelenggaraan balapan terus berlangsung," tegasnya.

Baca juga:Setelah Qatar, Thailand Tunda MotoGP akibat Korona

Sudah ada beberapa agenda olahraga internasional yang dibatalkan karena adanya virus korona. Di antaranya ada turnamen bulu tangkis Jerman Terbuka dan MotoGP yang mengambil tempat di Qatar.

Untuk diketahui, setelah Qatar mengumumkan batalnya lomba MotoGP karena ancaman virus korona baru (Covid-19), kini giliran MotoGP di Thailand yang ditunda. Agenda di 'Negeri Gajah Putih' semula dijadwalkan bakal digelar 20-22 Maret mendatang.

"Saya tidak mengatakan itu dibatalkan, saya hanya mengatakan itu ditunda sampai waktu memungkinkan kita untuk melakukan (acara)," kata ketua panitia penyelenggara MotoGP Thailand, Anutin Charnvirakul, tanpa menyebut tanggal penggantinya.

Baca juga: Formula E di Tiongkok Ditunda

Selain bulu tangkis Jerman Terbuka dan Moto GP, penyelenggaran seri Formula E di Sanya, Tiongkok, resmi ditunda karena wabah virus korona yang kini jadi kekhawatiran masyarakat seluruh dunia.

Seri balap yang rencananya digelar 21 Maret mendatang di kota yang berjarak 500 km dari Wuhan itu diliputi keraguan dari situasi yang berkembang di Tiongkok. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan status keadaan darurat global. (Put/Mal/A-3)