Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta membeli satu mobil robot pemadam kebakaran berjenis Dok-Ing MVF- U3. Pembelian alat yang berasal dari Kroasia itu masuk dalam anggaran belanja tahun 2019.3
"Operatornya tanpa personel. Bisa dioperasikan menggunakan remote dari jauh. Ini juga antisipasi untuk MRT. Karena enggak mungkin mobil kami masuk ke dalam terowongan. Ini juga bisa dioperasikan dari jarak jauh untuk safety anggota," ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat dikonfirmasi, Rabu (12/1).
Selain untuk antisipasi kebakaran di Moda Raya Terpadu (MRT), alat itu juga dimanfaatkan untuk Lintas Rel Terpadu (LRT). Alat pengurai material kebakaran dibeli seharga Rp 37,4 miliar. Satu unit robot memiliki daya semprot yang jangkauannya hingga 80 meter.
Baca juga: Fraksi PSI Kritisi Anggaran Damkar DKI yang Membengkak
"Jadi personel tidak perlu sampai masuk ke dalam. Cukup dari jarak jauh dia bisa mengontrol yang namanya penyemprotan ini," jelas Satriadi.
"Di dalam mobil itu ada 2-3 robotik. Terus ada peralatan rescue lainnya. Jadi mobilnya ada ada, robotiknya harganya ada, peralatan rescue-nya ada. Jadi memang mahal kalau bicara satu paket," tambahnya.
Robot pemadam kebakaran tersebut tidak hanya digunakan untuk mengatasi kebakaran rumah atau jalur MRT, namun bisa juga digunakan ketika terjadi teror bom.
"Pemanfaatan banyak banget, mengurangi risiko petugas di TKP. Kan kalau dia masuk ke zona-zona yang ada (kandungan berbahaya) zat kimia atau bahkan bom, bisa melindungi personel. Yang berisiko seperti itu kami gunakan," tandas Satriadi.(OL-11)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved