Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PULUHAN pedagang di Pasar Tradisional Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, menolak harga baru kios pasar yang ditawarkan pada mereka. Pasalnya, besaran harga dianggap memberatkan pedagang dan dipatok tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu.
“Kami tidak pernah diajak diskusi untuk penetapan harga kios baru,” ungkap Ketua Persatuan Pedagang Bantar Gebang, Mulya, Senin (13/1).
Mulya menjelaskan, sejak awal rencana revitalisasi pasar pedagang tidak pernah diajak berdiskusi. Bahkan, rencana biaya penjualan kios pasca revitalisasipun dianggap terlalu mahal bagi pedagang lama.
Mulya mengatakan, pemerintah mematok harga sewa kios selama 20 tahun sebesar Rp26 juta/meter bagi para pedagang lama untuk kios yang sudah direvitalisasi. Sedangkan untuk pedagang baru ditawarkan seharga Rp35 juta/meter.
“Ini kan rencananya renovasi bukan revitalisasi, harga kiosnya jadi lebih mahal ditawarkan pada kami para pedagang yang sudah lama,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, surat edaran tentang pengosongan pasar yang dikeluarkan pemerintah pun janggal. Dalam surat yang mengingatkan hak pedagang dalam pemakaian kios pasar audah berakhir sejak Oktober 2019 kemarin.
“Tapi suratnya tidak ada kop dan tandatangannya, jadi kami tidak percaya,” lanjut dia.
Dadang, salah pedagang di Pasar Bantar Gebang pun mengaku lokasi sementara relokasi pedagang tidak representatif. Bahkan lebih mirip kandang burung dibanding tempat jualan.
“Ya kita suruh jualan di lantai atas dulu sementara orang juga engga ada yang datang beli,” kata dia.
Menurut Dadang, seharusnya pemerintah tidak merugikan pedagang selama proses revitalisasi pasar. Penyediaan tempat dagang sementara harusnya ada di luar lingkungan pasar.
“Ini sudah mengalahi aturan, tidak bisa kami terima,” tandas dia.
Berdasarkan pemantauan, puluhan pedagang Pasar Bantar Gebang masih melakukan unjuk rasa di depan pasar. Bahkan, keberadaan mereka juga mengganggu arus lalu lintas.
Mereka mengaku akan terus berunjuk rasa sampai pemerintah berjanji tidak melakukan kegiatan apapun sampai ada kesepakatan. (Gan/OL-09)
Foto ku japri
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Wamenhut juga menegaskan perlu adanya strategi yang dikembangkan guna memperkuat pencapaian program RHL.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi perpindahan pedagang dari Pasar Hewan Barito ke Sentra Fauna Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menanggapi keluhan pedagang, Kepala UPTD Pasar Cisalak, Wahyu Syahadat menyatakan telah meminta Pemkot Depok untuk menata PKL di sekitar area Pasar Cisalak.
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved