Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RIBUAN buruh dari beberapa perusahaan multinasional siang ini akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Demo ini dilakukan oleh buruh karena maraknya gelombang PHK yang menimpa rekan-rekan mereka.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan demo buruh ini tidak hanya dilakukan di satu wilayah, namun juga dilakukan di sejumlah kota di Indonesia.
Iqbal menjelaskan aksi unjuk rasa dikuti oleh kelompok buruh yang berasal dari Bogor, Karawang, Cikarang, Tangerang, Surabaya, Batam, Bandung, Medan, Aceh, dan Makasar.
"Demo buruh ini diperkirakan akan melibatkan kurang lebih 20 ribu buruh Indonesia yang berasal dari pabrik elektronik dan juga automotif. Buruh yang akan mengikuti demo ini adalah perwakilan dari 12 perusahaan yang ada di Indonesia," kata Iqbal kepada wartawan dalam ketarangan rilisnya, Sabtu (6/2).
?Tak jauh berbeda dengan aksi sebelumnya, dalam demo kali ini, para buruh akan menuntut penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing dan peninjauan kembali Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.?
?Sejumlah perusahaan yang menyatakan menutup usahanya di Indonesia, diantaranya PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur, serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang. Diperkirakan sebanyak 2500 buruh bakal terkena PHK dari penutupan dua pabrik elektronik ini.
Kedua pabrik Panasonic Lighting ini resmi ditutup. Pabrik Toshiba di Cikarang, Bekasi, pun mengumumkan ditutup pada pertengahan Januari lalu. Perusahaan akan resmi berhenti beroperasi pada Maret mendatang. Saat ini, pekerja tengah dalam proses negosiasi pesangon.
Iqbal juga menjelaskan wajar jika demo buruh ini dilakukan, hal ini karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak berpihak kepada mereka.
"Pemerintah lebih fokus terhadap MEA. Akhirnya demo buruh ini dilakukan untuk menuntuk keadilan dari pemerintah," tandas Said. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved