Terkendala Pembebasan Lahan, Progres Flyover Cipendawa Baru 30%

Gana Buana
28/8/2019 17:10
Terkendala Pembebasan Lahan, Progres Flyover Cipendawa Baru 30%
Pembangunan Flyover Cipendawa(ANTARA)

PEMBANGUNAN flyover Cipendawa terkendala pembebasan lahan. Proyek yang rencanannya rampung pada akhir 2019 progresnya saat ini baru 30%.

Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Bekasi, Idi Susanto, membenarkan adanya kendala dalam pembangunan lanjutan flyover Cipendawa. Pembangunan jalan layang yang didanai oleh bantuan hibah dari Pemprov DKI Jakarta tersebut terkendala pembebasan lahan.

Baca juga: Wagub DKI Harus Toleran

“Ada sedikit kendala, masih kita usahakan untuk percepatan,” ungkap Idi, Rabu (28/8).

Idi menjelaskan, saat ini progres pembangunan baru mencapai 30%. Adapun, jalan layang tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 700 meter.

Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kota Bekasi, Arief Maulana, menyampaikan pembebasan lahan saat ini masih dalam proses. Ada beberapa titik lahan masih proses negosiasi harga dengan para pemilik lahan.

“Sebagian lagi yang sudah sepakat harga, sedang berproses administrasi kelengkapan data,” kata dia.

Meski demikian, kata Arief, pihak kontraktor tetap mengerjakan pembangunan sehingga kegiatan tidak terganggu oleh pembebasan lahan. Sebab, pihaknya menargetkan paling lambat pertengahan September mendatang jalan layang tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Bekasi.

“Target (pembebasan lahan) paling lambat pertengahan bulan September seharusnya sudah rampung semua, Sehingga pelaksanaan fisiknya dapat seselai sesuai dengan jadwal kegiatan,” jelas dia.

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, Kualitas Jakarta Pagi Ini Tetap tidak Sehat

Berdasarkan data yang diperoleh, pembangunan flyover Cipendawa tersebut merupakan program lanjutan sejak 2017 silam. Pemprov DKI Jakarta menghibahkan anggaran sekitar Rp200 miliar yang diperuntukan untuk membangun dua flyover, salah satunya flyover Cipendawa.

Adapun, progres pembangunan fisik baru berjalan pada 2018. Pada 2019, Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan bantuan dana hibah sekitar Rp142 miliar untuk pembangunan fisik. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya