Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Aetra Investasikan Dana Rp2,5 Triliun

*/J-3
26/2/2019 04:00
Aetra Investasikan Dana Rp2,5 Triliun
(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

SELAMA 11 tahun melayani kebutuhan air bersih bagi warga, PT Aetra Air Jakarta sudah menginvestasikan dana sebesar Rp2,5 triliun. Sejumlah terobosan dan inovasi sudah dilakukan untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi guna menambah jumlah pelanggan.

“Sejak mendapat konsesi pada awal 1998 sampai akhir 2018 lalu, kami telah me-ngucurkan investasi sebesar Rp2,5 triliun. Pencapaian itu merupakan bukti bahwa Aetra tetap berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sebagai mitra PAM Jaya,” papar Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta, Edy Hari Sasono, kemarin.

Investasi, lanjutnya, diku-curkan untuk memuaskan pelanggan. Dengan menerapkan layanan terbaik, per-usahaan mampu meraih sejumlah sertifikasi terkait quality management system. Sebanyak 456 ribu pelanggan juga merasakan perubahan sistem suplai dari system based on demand menjadi based on pressure.

Edy mengatakan perubahan sistem itu berdampak pada peningkatan 75% kubikasi pemakaian air sejak awal konsesi. Saat ini kubikasi pemakaian air mencapai 184 juta meter kubik yang disuplai dari dua instalasi pengolahan air dengan kapasitas produksi mencapai 10,5 ribu liter per detik.

“IPA milik Aetra dilengkapi teknologi mesin pengolah limbah sehingga menciptakan instalasi yang zero waste dan ramah lingkungan. Kami juga membangun inline booter pump Sunter untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di Jakarta Utara dan menambah jaringan perpipaan sehingga saat ini total pipa terbangun mencapai 6.275 kilometer,” tandas Edy.

Di sisi lain, penetapan tarif air bersih dari Aetra diatur berdasar peraturan Gubernur DKI Jakarta. Kondisi itu sangat menguntungkan pelanggan karena Aetra tidak berwenang menentukan tarif pelanggan. “Namun, kami tetap mempertahankan komposisi tarif air pelanggan. Sebanyak 60% untuk tarif yang disubsidi atau masyarakat berpenghasilan rendah dan 40% untuk golong-an tarif yang memberikan subsidi,” tambahnya.

Kerja keras perusahaan yang melayani warga di sebagian wilayah Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat, dan seluruh Jakarta Timur itu ternyata bisa diterima masyarakat. Salah satu buktinya tingkat kepuasan pelanggan pada 2018 mencapai kategori sangat memuaskan, dengan poin 85,43. “Kepuasan ini sangat dipengaruhi inovasi dan teknologi terbaru Aetra. Kami menerapkan standar operating procedure serta penyelesaian keluhan pelanggan yang terukur dan sistematis,” lanjut Edy. (*/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya