Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap optimistis bisa mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun anggaran 2018 meski tanpa didampingi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Anies menyebut pihaknya akan semaksimal mungkin menggenjot kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempertahankan opini WTP itu.
"Kalau tahun lalu kami canangkan 'Road to WTP', tahun ini kami canangkan 'Retain WTP'. Kami optimistis bisa mempertahankan opini tersebut," ungkap Anies di Balai Kota, Senin (4/2).
Sandi mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu guna mengikuti pencalonan wakil presiden 2019 bersama Prabowo Subianto.
Baca juga: 512 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah Dapat Opini WTP
Sebelumnya pada tahun lalu, Sandi menjadi motor penggerak para jajaran SKPD dalam memperbaiki pencatatan aset serta keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mendapat opini WTP dari BPK untuk laporan keuangan tahun anggaran 2017. Opini tersebut pun berhasil didapat Pemprov DKI.
Ia menegaskan segenap jajaran SKPD harus mempersiapkan sebaik-baiknya dokumen aset serta catatan keuangan tahun anggaran 2018.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyambut baik kerja sama dengan pihak BPK dalam proses audit laporan keuangan ini.
"Kita di jajaran Pemprov menyambut baik. Kerja bersama bimbingannya sangat kami apresiasi. Kerja sama ini pun jadi bahan untuk dapat masukan dan nasihat agar semua yang kita kerjakan sejalan dengan ketentuan dan prinsip 'good governance'," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved