Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUNERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama di jalur jalan sehat dan sepeda santai (jalasena) dan penanaman pohon bersama di area kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju, Jakarta Utara, Minggu (23/12). Dengan begitu, pembangunan di wilayah pantai reklamasi resmi dimulai.
Anies berharap, pembangunan pantai reklamasi ini rampung pada 17 Agustus 2019 mendatang agar bisa digunakan sebagai tempat upacara Pemprov DKI. "Target rampungnya tanggal 17 Agustus 2019, agar bisa upacara seluruh pegawai Pemprov DKI di sini," ujar Anies di lokasi, Minggu (23/12).
Baca juga: Kajian Reklamasi Bandara Harus Jelas
Anies juga mengatakan, fasilitas di area pulau reklamasi akan segera dilaksanakan agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. "Fasilitas ini akan dibangaun segera. Saya harap ini bisa tuntas degan cepat dan jalur yang 7,6 km, menyisir pesisir pantai nantinya Insya Allah akan menjadi salah satu kegiatan yang menarik bagi warga Jakarta," tandasnya.
Dirinya juga mengatakan, kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju yang tadinya tertutup, kini terbuka untuk dinikmati masyarakat umum. "Kalau dulu kita dengar kawasan ini kawasan tertutup, terisolasi, bahkan wartawan mau masuk saja tidak bisa, sekarang tidak. Ini adalah kawasan terbuka, kawasan milik kita, bukan milik orang lain. Ini milik kita sendiri, sehingga dalam proses pembangunannya pun warga bisa bisa menyaksikan dari dekat," tutur Anies.
Pembangunan dan pengelolaan tiga pantai reklamasi dipegang oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2018 yang disahkan pada 16 November 2018 lalu.
Sebelumnya, Anies telah menamai tiga pulau reklamasi, yakni Pantai Kita untuk Pulau C, Maju untuk Pulau D, dan Pulau G Bersama. Daratan baru itu pun lengkap bernama Pantai Kita Maju Bersama. Penamaan tersebut sudah diatur dalam keputusan gubernur Nomor 1744 Tahun 2018. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved