Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

BPTJ Dukung Penaikan Tarif Parkir

*/J-3
17/12/2018 04:20
BPTJ Dukung Penaikan Tarif Parkir
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

MASYARAKAT harus merogoh kocek lebih dalam jika ingin terus menggunakan kendaraan pribadi di Jakarta. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek tengah menggodok rencana penaikan tarif parkir di wilayah ini.

“Tugas kami mengalihkan masyarakat supaya lebih banyak menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Perparkiran menjadi salah satu instrumen untuk memberikan solusi kemacet­an di Jakarta,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono, kemarin.

Ia mengaku sangat mendukung rencana pemprov menaikkan tarif parkir pada 2019. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemprov guna menentukan besaran tarif parkir sehingga tujuan kebijakan itu tepat sasaran.

“BPTJ ingin perparkiran menjadi salah satu instrumen untuk rekayasa lalu lintas. Seharusnya perparkiran memang memberi pengaruh baik pada upaya mengurangi kemacetan Jakarta,” tandasnya.

Soal skema penaikan tarif dan pengurangan lahan parkir di Jakarta, lanjut dia, akan dicari besaran tarif yang bisa memengaruhi warga pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Besaran tarif parkir saat ini diakui belum banyak memberi pengaruh­ kepada warga untuk meninggalkan mobil pribadinya di rumah dan beralih ke angkutan umum.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mewacanakan tarif parkir sebesar Rp50 ribu per jam di sejumlah lokasi. Khusus di wilayah Jalan Sudirman-Jalan Thamrin besarannya mencapai Rp69 ribu per jam. Saat ini parkir di Jakarta dipatok dengan biaya Rp5.000-Rp12 ribu per jam. (*/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya