Tiga Saksi Diperiksa Terkait Acara Kemah Pemuda

DUGAAN korupsi kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia masih diperiksa Polda Metro Jaya. Kemarin, tiga saksi dimintai keterangan, yakni Abrar Aziz, Virgo Sulianto Gohardi dan Nasikhudin.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Adi Deriyan menyatakan para saksi itu memegang jabatan sebagai bendahara dan sekretaris acara Kemah Pemuda Islam. Penyidik masih berusaha menguak dugaan penggelembungan dana dalam kegiatan tersebut.

Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Ajun Komisaris Besar Bhakti Suhendarwan menambahkan pemanggilan ketiganya bertujuan untuk mengetahui alur pembuatan laporan pertanggungjawaban acara tersebut. "Mereka terlibat dalam penyusunan LPJ dan ada tanda tangan salah satu dari mereka. Jadi kami akan telusuri alurnya."

Dalam kasus dugaan korupsi ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak, Ketua Pelaksana Ahmad Fanani, panitia dari Kemenpora Abdul Latif dan panitia dari GP Ansor Safaruddin. Kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia dilakukan Pemuda Muhammadiyah dan GP Anshor di kawasan Candi Prambanan, DIY, Desember 2017.

Kegiatan itu diinisiasi Kemenpora. Kemenpora memberikan anggaran kepada Pemuda Muhammadiyah Rp2 miliar dan GP Anshor Rp3 miliar. Dalam LPJ Pemuda Muhammadiyah, polisi menemukan ada data fiktif. Pemuda Muhammadiyah kemudian mengembalikan uang Rp2 miliar kepada Kemenpora setelah diperiksa penyidik.