Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Lebih lanjut Slamet Pribadi menegaskan pihaknya akan tetap gencar dalam melakukan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba. Walaupun beberapa waktu lalu Kepala BNN yang baru saja dilantik, Komjen Budi Waseso (Buwas), sempat mengatakan akan menghapus rehabilitasi dengan merevisi Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009.
Ia mengatakan, dirinya telah berdiskusi dengan Buwas membicarakan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.
"Saya sudah berdiskusi dengan pak Budi Waseso. Beliau mengatakan rehabilitasi penting. Tidak ada penghapusan rehabilitasi, hanya saja ada tatanan implementasi yang dirubah. Jadi tataran implementasi kalau ada yang baik ditingkatkan, kalau tidak baik diperbaiki," kata Slamet.
Ia contohkan, implementasi yang diubah yaitu dari tatanan penyidik yang berbeda pandangan terhadap rehabilitasi. "Bahasa undang-undang dengan bahasa peraturan sama, tapi implementasi dari penyidik satu dengan yg lain berbeda. Ini yg akan diperbaiki," ujarnya.
Slamet menambahkan Buwas bahkan mempunyai konsep baru dalam penanganan rehabilitasi bagi penyalahguna. Menurutnya, pecandu Narkotika harus mendapatkan penanganan khusus.
Salah satunya adalah dengan melakukan rehabilitasi berbasis alam. Buwas berharap menempatkan para pecandu Narkotika di sebuah lokasi yang menyatu dengan alam dan aman bagi pecandu Narkotika. Di lokasi tersebut, para pecandu dengan didampingi konselor dan pelatih akan mencoba bertahan hidup di alam bebas.
"Pecandu itu dikembalikan ke alam, dilatih secara alami, makan sendiri, hidup mandiri. Harapan beliau dari pecandu bisa survive dengan penanganan seperti itu," tuturnya.
Saat ini, kata Slamet, BNN tetap akan mengejar target 100 ribu penyalahguna bisa direhabilitasi di tahun 2015.
"Sekarang
sekitar 23 ribu penyalahguna yang di rehab. Itu dari Kemensos, Kemenkes
dan BNN. Negara harus berbuat untuk merawat mereka dan ini yang kami
tergetkan dan harus yakin tercapai," tegasnya. (Q-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved