Jam Operasional Puskesmas Kota Bekasi Diperpanjang

PEMERINTAH Kota Bekasi memperpanjang jam operasional pelayanan seluruh fasilitas kesehatan pertama atau pusat pelayanan masyarakat (Puskesmas) yang ada. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pemanfaatan Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) secara efisien dan efektif.

“Saya sudah meminta agar pelayanan puskesmas sampai jam 17.00 WIB atau sampai jam 18.00 WIB. Kalau kepala puskesmasnya tidak mau jam pelayanan ditambah, mundur saja sebagai kepala puskesmas," ungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (6/11).

Menurut Rahmat, upaya ini dilakukan agar masyarakat yang hanya menderita penyakit ringan percaya pelayanan puskesmas. Sehingga, mereka tak perlu lagi ke rumah sakit swasta.

Selain itu, pemerintah pun tengah mempersiapkan empat rumah sakit tipe D. Di rumah sakit tersebut selain dokter umum, akan disiapkan dokter spesialis.

“Jadi warga tidak perlu dikit-dikit ke rumah sakit swasta yang prosedurnya berbelit. Puskesmas pun fasilitasnya sudah lengkap,” jelas dia.

Rahmat juga memastikan mutu pelayanan RSUD Kota Bekasi tidak kalah dengan rumah sakit swasta. Bahkan, sistem pendaftaran RSUD Kota Bekasi sudah berbasis online. Warga tak perlu antre sejak pagi hari.

“Kami harapkan ke depannya animo masyarakat semakin tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi,” tuturnya.

Menanggapi kebijakan penambahan jam pelayanan puskesmas, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyatakan pihaknya sudah mulai menerapkan pelayanan puskesmas sampai sore hari. Upaya ini diharapkan memberikan pengaruh terhadap minat masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas.

“Makanya kita akan lakukan evaluasi secara terus-menerus, karena setiap dampak kebijakan tidak mungkin terlihat dalam waktu sehari atau dua hari,” tandas dia.(OL-5)