Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pertahankan Situ Alam, Bekasi Revitalisasi Rawa Gede

Gana Buana
01/11/2018 13:21
Pertahankan Situ Alam, Bekasi Revitalisasi Rawa Gede
(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Bekasi masih mempertahankan Situ Rawa Gede, Bojong Menteng. Rencananya, situ alam tersebut bakal direvitalisasi menjadi salah satu destinasi wisata alam.

“Rencana revitalisasinya sudah sejak 2013, namun karena wewenang pemeliharaan masih pada Pemprov Jawa Barat, jadi kami tidak bisa berbuat banyak. Saat ini situ akan dirancang sebagai ekowisata,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidurp Kota Bekasi, Jumhana Luthfi, Kamis (1/11).

Menurut Luthfi, situ alam yang memiliki luas sekitar 7,3 hektare tersebut akan dirancang sebagai ekowisata dan pusat kebudayaan Kota Bekasi. Apalagi, lokasi situ berdekatan dengan gedung seni budaya. Sehingga, selain menjadi destinasi wisata, situ bisa memberikan wawasan soal lingkungan dan budaya.

“Dari sisi ekonominya kita bangun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” jelas dia.

Meski demikian, lanjut Luthfi, saat ini pemerintah masih menyempurnakan Detail Engineering Design (DED) rancangan wisata. Pembangunan serta estimasi biaya revitalisasi situ baru akan dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 mendatang.

“Hasil dari diskusi dengan tim Pemprov Jawa Barat kami sudah mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk soal penganggaran, apalagi wewenang masih ada di bawah Pemprov Jawa Barat,” jelasnya.

Baca Juga:

Bekasi Bakal Restorasi Curug Parigi

 

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Dicky Irawan menyampaikan ada dua situ alam yang masih berfungsi, yakni, Situ Rawa Gede di Bojong Menteng dan Situ Pulo di Jatisampurna.

 

Adapun situ alam yang berubah fungsi, di antaranya situ Karang Kitri seluas 1,4 hektare. Kini okupasinya mengecil seiring daerah itu berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan, hotel, dan pertokoan. Situ itu berada di antara lahan seluas sekitar 7 hektare yang menjadi aset Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Situ Rawalumbu di Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu seluas 1,5 hektare yang berubah menjadi hamparan tanah dipenuhi dengan pohon pisang. Saat ini, di lokasi itu terdapat pemancingan yang dikelola oleh warga.

Adapun situ alam dengan status milik warga dan terancam berubah fungsi lantaran kondisi mendangkal dan kering, di antaranya Situ Rawa Pasung di Medan Satria, Situ Rawa Bogo di Pondok Melati, dan Situ Wong di Bekasi Barat.

“Situ Rawa Pasung seluas 4 hektare, saat ini sedang direstorasi untuk jadi polder, Situ Wong masih dalam proses, tapi terkait kepemilikan lahan dan Situ Rawa Bogo sebagian sudah ditangani,” tandas Dicky.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik