Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
RUMAH susun sederhana sewa (Rusunawa) KS Tubun telah siap dihuni pada tahun ini. Harga sewa rusun ini ialah Rp1,5 juta per bulan, setara dengan harga sewa Rusun Rawa Buaya.
Harga sewa untuk rusun tipe menara (tower) itu diatur berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018. Ada 524 unit di Rusun KS Tubun dan 778 unit di Rusun Rawabuaya yang siap huni. Tarif tersebut belum termasuk biaya air dan listrik.
"Itu hanya biaya perawatan dan pembiayaan, sudah dengan tarif sewa minimum," kata Meli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/10).
Selain kedua rusun itu, ada juga rusun lainnya yang siap dihuni dengan harga Rp765 ribu per bulan. Sebab rusun-rusun ini lokasinya tidak sestrategis Rusun KS Tubun dan Rawa Buaya sehingga tarifnya lebih murah 50 persen.
Rusun-rusun itu yakni Rusunawa BLK Pasar Rebo sebanyak 346 unit, Rusun Nagrak sebanyak 3.570 unit, Rusun Rorotan sebanyak 1.020 unit, Rusun Semper sebanyak 233 unit, Rusun Pulogebang Penggilingan sebanyak 636 unit, Rusun Penggilingan sebanyak 1.530 unit, Rusun Pulogebang sebanyak 255 unit, dan Rusun Rawa Bebek sebanyak 255 unit. arga sewanya ialah Rp765 ribu per bulan.
Rusun KS Tubun telah rampung dibangun sejak 2017 lalu. Namun rusun tersebut sempat 'menganggur' lantaran tarif sewanya belum ditetapkan. Pemprov DKI belum lama ini mengatur tarif sewa untuk rusunawa tipe tower melalui Pergub 55/2018. Sebab, tarif soal rusun tipe tower belum terakomodasi di dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 Tentang Retribusi Daerah. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved