Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BALAI Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan telah merampungkan modernisasi Stasiun Cakung guna meningkatkan kapasitas dan pelayanan penumpang. Ini merupakan salah satu pekerjaan modernisasi fasilitas Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang terbagi dalam dua paket pekerjaan yaitu DDT Paket A (Manggarai-Jatinegara) dan DDT Paket B2 (1) (Cipinang-Kranji).
DDT sepanjang 35 km yang membentang antara Manggarai-Cikarang akan memisahkan jalur kereta Commuter Line dengan kereta jarak jauh yang direncanakan akan beroperasi pada 2020. DDT bertujuan meningkatkan kapasitas lintas dengan memisahkan kereta jarak jauh dengan Commuter Line sehingga dapat melayani pengguna jasa KRL lebih banyak.
Uji coba pelayanan penumpang di Stasiun Cakung yang memiliki dua lantai dan terletak di Jl I Gusti Ngurah Rai ini akan dilakukan pada hari ini, Selasa (9/10). Lantai bawah disediakan dua peron yang melayani empat jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.
"Untuk kesiapan pelayanan, PT KCI juga telah memenuhi fasilitas transaksi tiket dan penempatan sembilan unit gate elektronik pada lantai atas. Untuk mendukung pelayanan, sejumlah petugas penjualan, pelayanan, kesehatan dan pengamanan juga telah disiapkan," ungkap VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Selasa (9/10).
Untuk kebutuhan penumpang beraktivitas, imbuh Eva, BTPWJB juga menyiapkan fasilitas pendukung antara lain satu unit lift di pintu selatan serta dua unit lift dan dua unit eskalator masing-masing di peron 1-2 dan peron 3-4.
"Ada juga pos kesehatan, ruang informasi, ruang kepala stasiun, toilet pria/wanita, toilet khusus difabel, dan musala. Pada tiap ruangan di lantai tersebut dipasang alarm sistem berupa smoke detector dan APAR (CO2 dan foam)," imbuhnya.
Eva menambahkan, selain area parkir motor, di sisi utara stasiun juga terdapat halte Trans-Jakarta sebagai halte integrasi antarmoda yang menghubungkan Stasiun Cakung dengan Terminal Pulo Gebang.
Dalam waktu yang tidak lama lagi juga akan dioperasikan empat stasiun lainnya yaitu Stasiun Kranji, Klender Baru, Buaran, dan Klender.
"PT KAI DAOP 1 dan PT KCI mengimbau seluruh pengguna jasa KRL untuk menjaga fasilitas stasiun dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak melakukan aksi vandalisme. Penumpang juga diharapkan mengikuti imbauan serta arahan petugas untuk kenyamanan dan keselamatan bersama," kata Eva
"PT KAI Daop 1, PT KCI, dan BTPWJB mengucapkan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanan selama masa uji coba pelayanan berlangsung di Stasiun Cakung mengingat proses penyempurnaan masih terus dilakukan seluruh instansi terkait," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved