Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

Menyusuri Kali Item Yang Masih Hitam

Haufan Hasyim Salengke
15/8/2018 15:25
Menyusuri Kali Item Yang Masih Hitam
(MI/Bary Fathahilah)

PENCEMARAN di Kali Sentiong atau Kali Item menjadi sorotan dan buah bibir publik, lantaran bertepatan dengan perhelatan Asian Games di Jakarta. Ditambah lagi, tempat atlet negara asing menginap, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bersebelahan dengan kali itu.

Media Indonesia mencoba menelusuri aliran kali, mulai dari belakang ITC Cempaka Mas hingga Jembatan Jubilee yang terletak di belakang Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8).

Dimulai dari Pintu Air Honda 2, tampak sedimentasi dan lumpur. Sejumlah petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup pun tampak menjaring sampah-sampah. Di bagian ini, warna air Kali Item tidak hitam pekat namun berbau tak sedap.

Pukul 10.30 WIB, dilakukan penyedotan air dari Pintu Air Honda 1 dibuang ke bagian Pintu Air Honda 2. Ada dua unit mesin pompa milik Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI Jakarta berkapasitas 1.000 liter per detik dan tiga unit milik Kementerian PUPR.

Koordinator Pompa Koja, Jakarta Utara, Suraedi, yang sedang diperbantukan untuk memantau pintu air tersebut, mengatakan penyedotan dilakukan tergantung pada tingginya muka air.

Untuk Pintu Air Honda 2 selalu dalam keadaan terbuka, sementara Pintu Air Honda 1 yang tidak berfungsi selalu tertutup. Karena itu, air harus dibuang dengan menggunakan mesin pompa.

"Tergantung tinggi muka airnya. Kalau Kali Sentiong sedang tinggi pintu airnya yang ada di Kali Item dibuka, kemudian dibuang ke Kali Item dan dipompa dari Pintu Air Honda," ujar Suraedi saat ditemui Media Indonesia, Rabu (15/8).

Suredi menambahkan aliran Kali Sentiong bermuara hingga ke laut di Tanjung Priok atau kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Selama perhelatan Asian Games kegiatan memompa air dari ke Kali Item ke Kali Sentiong dihentikan. Tujuannya untuk mengurangi paparan bau tidak sedap yang timbul di sekitar Wisma Atlet Kemayoran.

Saat menyusuri sepanjang Jl Sunter Kemayoran dari Pintu Air Honda hingga ke Wisma Atlet, terlihat tumpukan sampah di beberapa bagian Kali Item, terutama pada area yang dangkal. Seperti dekat Stasiun Pompa Sumur Batu di depan Yayasan Paskalis.

Jamil, 60, warga Kampung Delta Serdang III, mengatakan air Kali Sentiong sulit jernih atau selalu hitam karena posisinya sejajar dengan dengan air laut. Ketika pasang, permukaan air kali bisa mencapai 50 centimeter.

"Kalau banjir, airnya naik sampai meluber dan warnanya coklat," tuturnya.

Dari semenjak persiapan Asian Games, Jamil mengatakan kondisi Kali Sentiong mengalami perubahan, terutama dari segi kebersihan.

"Pada mending lah, jalan-jalan semua pada bersih juga," pungkasnya.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya