Dukung Asian Games, DKI Sediakan Solar Charging Station

GUNA mendukung kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan manajemen PT Berau Coal menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Bertenaga Surya (Solar Charging Station). Stasiun ini digunakan sebagai sarana penunjang pada penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia itu.

Stasiun Pengisian Listrik Bertenaga Surya ditempatkan pada 15 lokasi, dan dibangun di atas lahan milik Pemprov DKI. Nantinya seluruh perangkat itu dihibahkan menjadi aset milik Pemprov DKI.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI dengan Manajemen PT Berau Coal diwakili PT Surya Utama Nuansa dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, dan Direktur PT Berau Coal, Paulus Suwasono Satyo Nugroho. Penandatanganan PKS itu disaksikan Gubernur Provinsi DKI, Anies Baswedan, di Monas Sisi Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).

Dalam kerja sama itu, penyediaan hibah sebanyak 32 Stasiun Pengisian Listrik Bertenaga Surya dari PT Berau Coal secara teknis dilaksanakan PT Surya Utama Nuansa. Proyek itu dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana di venue pertandingan dan tempat pemusatan latihan peserta Asian Games XVIII, khususnya di Kota Jakarta.

Gubernur DKI, Anies Baswedan, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia pun mengapresiasi partisipasi manajemen PT Berau Coal dan PT Surya Utama Nuansa untuk menyediakan Stasiun Pengisian Listrik bertenaga Surya sebagai bentuk dukungan prasarana dan sarana penunjang Asian Games.

"Dengan begitu, kita semakin optimistis Asian Games 2018 berjalan lancar dan sukses. Hal ini patut kita dukung," ujar Anies.

Anies menambahkan, penyediaan Solar Charging Station memiliki arti penting dalam pengembangan energi terbarukan. Secara khusus memang disiapkan untuk pemenuhan kebutuhan pasokan listrik bagi Asian Games XVIII.

"Karena dapat menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan ramah lingkungan," lanjutnya.

Penyediaan stasiun ini, jelas Anies, sejalan dengan program penurunan emisi gas rumah kaca di wilayah Kota Jakarta sesuai Pergub No 131/2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca.

"Juga mendukung pencapaian bauran energi yang berupa tenaga surya," ungkapnya.(OL-6)