Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku kaget ketika mendengar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menyebutnya sebagai "Gubernur Indonesia". Hal itu disebut Tjahjo saat berpidato dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Saya juga kaget disebut Gubernur Indonesia sama Pak Mendagri," kata Anies, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (2/7).
Anies menambahkan, Provinsi DKI Jakarta memang memiliki tugas besar sebagai Ibu Kota. Namun, banyaknya tugas itu belum tentu memberatkannya.
"Memang tanggung jawab di DKI Jakarta sangat besar tapi belum tentu berat. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan urusan perasaan," ujar Anies.
Tjahjo menyebut istilah "Gubernur Indonesia" itu ketika bicara soal koordinasi antar daerah di APPSI dalam mengurus warga masing-masing.
"Yang paling berat itu, ya, Pak Anies. Bukan hanya gubernur DKI, tetapi gubernur Indonesia," kata Tjahjo dalam sambutannya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Tjahjo mengatakan, Anies memiliki tugas berat karena banyak warga yang datang ke Ibu Kota. Tidak hanya dari pulau Jawa, tapi juga daerah lainnya.
"Beliau tidak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua, dari mana pun di Indonesia untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," ujar Tjahjo.
Selain menyebut Anies sebagai gubernur Indonesia, Tjahjo juga sempat berseloroh menyebut Anies sebagai juru bicara Presiden Joko Widodo.
"Ada sahabat saya, sama-sama juru bicara Bapak Jokowi, tim sukses, Pak Anies Baswedan. Jadi satu keluarga besar. Tepuk tangan," pungkas Tjahjo. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved