Juragan Beras Dirampok di Bekasi

KAWANAN rampok bersenjata api kembali beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi. Kali ini korbannya adalah Aris, seorang juragan beras. Uang miliknya sebesar Rp150 juta raib dibawa perampok.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara AKP Bobby Kusumawardhana mengungkapkan, kejadian terjadi di Jalan KI Hajar Dewantara, Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/02) pagi kemarin.

''Korbannya pengusaha beras yang hendak belanja ke Pasar Johar Karawang, kemarin. Uang Rp150 juta di dalam tas dibawa kabur kawanan rampok berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor,'' ujarnya.

Saat itu Aris dan karyawannya baru saja keluar dari portal perumahannya untuk pergi berbelanja. Di tengah jalan, ia dihadang dua orang komplotan perampok yang mengendarai sepeda motor. Mereka meletuskan tembakan senjata api miliknya sebanyak 5 kali. Beruntung, tembakan itu tidak sampai melukai korbannya.

''Korban diancam dan pelaku menembakan senjata api dan meleset mengenai kaca mobil depan,'' kata dia.

Korban yang sudah terpojok mencoba melawan dengan berusaha menabrakkan mobil ke sebuah warung yang ada di lokasi. ''Kala itu korban malah melawan dan mencoba merampas senjata pelaku. Namun gagal dan malah membuat pelaku kembali meletuskan senjatanya ke arah tanah,'' terang Bobby.

Karena sudah semakin tertekan korban pun mulai berhenti melawan. Akhirnya, ia merelakan uang miliknya di dalam tas senilai Rp150 juta untuk berbelanja beras dibawa pelaku kabur ke arah Pilar, Sukatani, Kabupaten Bekasi. ''Sebelum kabur pelaku kembali meletuskan senjatanya ke udara sebanyak dua kali dan korban pun pasrah,''kata dia.

Setelah kejadian itu korban yang melaporkan ke Polsek Cikarang Utara. Dari hasil olah TKP ditemukan dua buah selonsong peluru dan satu proyektil di atas dasbor. "Pelaku masih diburu," tutup Bobby. (Gan/J-4)