Pengemudi Bus di Tanjung Priok Jalani Tes Urine dan Buta Warna

PARA sopir bus besar antarkota di Jakarta Utara yang bertugas mengangkut penumpang bertepatan dengan arus mudik Lebaran 1439 H sudah mulai menjalani tes urine di Terminal Tanjung Priok.

Ratri, salah satu petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ditugaskan di Terminal Tanjung Priok, Jumat (8/6), mengatakan dalam dua hari ini sudah ada sekitar 48 sopir yang mendatangi loket pemeriksaan.

"Hasil tes keluar dalam waktu sekitar lima menit. Sejauh ini clear, belum ada sopir yang positif narkoba," ujar Ratri saat ditemui Media Indonesia di Terminal Tanjung Priok, Jumat (8/7).

Selain tes urine, para sopir yang bertugas mengangkut penumpang selama Lebaran juga diwajibkan menjalani tes buta warna. Juru mudi dites oleh tim dari Puskesmas Kecamatan Koja.

Ratni mengatakan kedua tes itu akan menjadi acuan untuk dikelurkan surat layak atau tidak layak mengemudi untuk seorang sopir.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad dan Kapolres Jakarta Utara Komisari Besar (Kombes) Reza Arief Dewanto bersama jajaran dari Dinas Perhubungan dan stakeholder terkait melakukan peninjauan arus mudik lebaran di Terminal Tanjung Priok, Jumat (8/6).

Murad mengatakan kegiatan peninjauan untuk melihat berbagai kesiapan terkait arus mudik Lebaran, terutama kesiapan petugas di lapangan.

"Terkait dengan pemeriksaan kendaraan dipastikan betul semua kendaraan yang berangkat dari sini sudah dilakukan Ramp Check," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Reza menegaskan Polri, sejak Kamis (7/6), telah memulai Operasi Ketupat 2018 untuk menciptakan kondisi Hari Raya Idul Fitri yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Ia menjelaskan Operasi Ketupat akan berlangsung selama 18 hari ke depan atau sampai 24 Juni. Khusus di wilayah Jakarta Utara, kata Reza, pihak mereka menggelar empat pos pengamanan.

"Kebetulan satu pos pelayanan kita ada di Terminal Tanjung Priok. Untuk yang di terminal ini pos pelayanan ini fokusnya kepada antisipasi pengamanan terhadap terhadap penumpang, kemudian juga operator transportasi dengan kelancaran lalu lintas," ujarnya. (OL-2)