Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DINAS Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menilai jumlah pangkalan elpiji di kota itu harus ditambah agar masyarakat dapat membeli bahan bakar bersubsidi itu sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
"Salah satu solusi agar masyarakat dapat membeli elpiji sesuai HET yang sudah ditetapkan adalah, jumlah pangkalannya harus diperbanyak," kata Kepala Bidang Perdagangan Kota Bogor Mangahit Sinaga di Bogor, Rabu (4/2).
Menurutnya, saat ini jumlah pangkalan elpiji bersubsidi hanya 350, padahal kuota kebutuhan elpiji bersubsidi di Kota Bogor sebanyak 750.000 tabung per bulan. Jumlah pangkalan sebanyak itu tidak cukup untuk menjangkau seluruh warga Kota Bogor yang tersebar di 68 kelurahan di enam kecamatan.
"Idealnya setiap satu kilometer ada pangkalan (elpiji) agar masyarakat tidak dibebani harga yang berbeda antara pangkalan dan pengecer," katanya.
Ia menyebutkan, daerah yang memerlukan tambahan pangkalan elpiji antara lain di Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Selatan. Sebab di dua wilayah tersebut belum banyak pangkalan, terutama di wilayah perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Akibatnya, harga jual elpiji bersubsidi bisa mencapai Rp18.000 hingga Rp20.000 per tabung. Padahal HET di pangkalan Rp16.000 per tabung. (J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved