Headline

KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.

DPR Kutuk Pembunuhan Bocah Grace

DD/J-1
02/5/2018 05:40
DPR Kutuk Pembunuhan Bocah Grace
(Ilustrasi/MI)

GRACE Gabriela Bimusu, 5, warga Perumahan Bogor Asri, Blok K3/3, RT 06/11, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ditemukan tidak bernyawa, Selasa (1/5) dini hari pukul 02.00 WIB.

Dia ditemukan 16 jam kemudian sejak dinyatakan hilang oleh keluarganya. Grace adalah anak kedua dari pasangan Jemi Ananias Bimusu dan Immi Nancy Elisa.

Grace yang berparas manis dan dikenal periang itu ditemukan tewas dengan ta-ngan terikat dalam karung di tengah kebun sekitar 100 meter dari rumahnya.

Ketua RT 06/11, Joko Bandung,mengatakan Grace ditemukan warga yang memang sedang mencari. "Pakaian korban masih lengkap, tapi saya tidak melihat sandalnya," cetusnya.

Grace diculik ketika main sendirian di luar rumah saat ibunya menyetrika pakaian. Jemi bekerja di pabrik dan Immi melayani jasa setrika.

Beberapa saksi mata menuturkan, korban terakhir dilihat masih bermain di dekat pos depan rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar pukul 12.00, ibu korban keluar mencari Grace untuk makan siang. Namun, korban tidak ditemukan.

Berdasarkan keterangan warga, sebelum Grace hilang, ada beberapa kejadian di luar kebiasaan. Seorang pengemis perempuan dewasa meminta baju bekas ke rumah warga. "Saya tanya keamanan, ia tidak pernah melihat si ibu itu," ungkap Joko.

Selain itu ada pedagang jualan bantal. Selama ini belum pernah datang penjual bantal memakai gerobak. Apakah kedua keanehan itu terkait korban masih dalam penyeli-dikan. Perihal ada pihak yang mengincar keluarga Grace, setahu Joko tidak ada. Jemi akrab dengan para tetangga bahkan masuk pengurus RT bagian humas.

Tetangga lainnya, Imron dan Ibu Rohim, menyebutkan penghuni Perumahan Bogor Asri datang dari beragam daerah, suku, dan agama, dan selama ini akur-akur saja. "Di sini kita berbeda-beda, tapi hubungan kami dekat. Orang tua korban terbuka. Grace periang dan aktif. Sering main dengan anak-anak sini," ungkap Ibu Rohim.

Kasus ditangani Polres Bogor. Tim penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga menurun-kan anjing pelacak.

Anggota DPR asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Jacki Uly, mengutuk keras pembunuhan terhadap bocah kecil itu. "Kami sekeluarga ikut berduka. Semoga pelakunya segera diringkus polisi," ujar Jacki, mantan Kapolda NTT yang datang ke RS Polri Kramatjati, tempat korban diautopsi.

Tobby Ndiwa, penasihat Komunitas Masyarakat Timor (Komyt) Jakarta juga mengutuk tindakan keji pelaku yang tega menghabisi bocah kecil.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya