Pemprov DKI Cabut Izin Sense Karaoke

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mencabut izin badan usaha Karaoke Sense. Pasalnya, hiburan malam itu terbukti melakukan transaksi narkoba setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek tempat itu pada Rabu (11/4) kemarin.
 
"Langsung saja tidak usah pakai peringatan. Kita cabut rekomendasi terkait perizinannya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di WTC Mangga Dua, Jakarta Barat, Kamis (12/4).
 
Sandiaga menegaskan, pihaknya tidak menoleransi kasus narkoba.

"Kita harus tegas sosialisasikan bahwa Jakarta ingin bersih dari narkoba dan prostitusi," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari BNN. Sebab, untuk menutup karaoke itu, pihaknya harus memiliki perangkat alat bukti.
 
"Kita sudah ada perangkatnya. Kita tunggu hasil laporan dari BNN seperti apa. Kita ingin sampaikan bahwa problema yang ada di masyarakat, baik itu narkoba dan miras oplosan itu tidak ada kompromi," ujar Sandiaga.
 
Dari hasil penggrebekan yang dilakukan BNN hingga tadi pukul 02.00 WIB, BNN menyita barang bukti narkoba jenis sabu, pil ekstasi, ganja dan ketamin dalam plastik kecil.
 
Saat ini, pelaku maupun barang bukti sudah dibawa ke Kantor BNN Cawang untuk diperiksa lebih lanjut. (Medcom/OL-1)