Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tengah memutar otak untuk memenuhi janji politik mereka tentang pencabutan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Meski sudah digaungkan sejak masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu, keduanya sangat berhati-hati untuk memulai langkah pemenuhan janji itu. Sandiaga mengaku saat ini pihaknya mulai membahas rencana pelepasan saham sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta Tbk.
Ia mengatakan tidak bisa terburu-buru mengambil keputusan karena PT Delta Djakarta merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Karena itu, pihaknya harus berkoordinasi pula dengan BEI.
“Pak Gubernur telah menyampaikan arahan dan tahapan. Arahan Pak Gubernur (Anies Baswedan) telah jelas. Kita akan berkomunikasi dengan mitra kita. Akan cari strukstur terbaik, kita juga akan sosialisasikan,” ujar Sandiaga di Balai Kota, kemarin (Selasa (10/4/2018).
Keputusan Pemprov DKI untuk melepas saham itu atau tidak, dijanjikan Sandiaga setelah rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Delta Djakarta pada akhir April.
“Kita akan sampaikan pemikiran dari pemprov untuk kepemilikan kita di perusahaan itu,” ujarnya.
Selain dengan BEI, Sandiaga juga menyebut harus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pengambilan keputusan. Sebab, PT Delta Djakarta merupakan perusahaan publik yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham.
“Terlepas dari janji kampanye, tetapi review saham yang normal. Ke depan investasi harus mendatangkan kemaslahatan kepada masyarakat,” lanjutnya.
Janji itu pernah diungkapkan Sandiaga pada 30 November 2016. Jauh sebelum terpilih menjadi pemimpin Jakarta. Hal itu dia sampaikan terkait kasus tewasnya delapan orang korban miras oplos-an di Cakung, Jakarta Timur.
“Kalau saya simpel ajalah ke depannya kalau saya jadi wakil gubernur saya akan jual. Enggak pantas bahwa ibu kota negara dengan muslim terbesar di dunia, punya saham di perusahaan bir. Buat saya itu sih enggak masuk akal,” kata Sandiaga di Rawasari Timur, Jakarta Pusat, saat itu.
Lepas keuntungan
Saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta sudah ada sejak 1970-an saat Ibu Kota dipimpin Gubernur Ali Sadikin. Besar nilai saham saat ini yang akan dilepas ialah 26,25%, gabungan dari 23,34% saham Pemprov DKI dan 2,91% milik Badan Pengelola Investasi dan Penyertaan Modal Jakarta.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Michael Rolandi mengatakan dengan nilai saham itu, Pemprov DKI mendapat dividen atau laba bersih kurang lebih Rp37 miliar. Dividen itu menjadi salah satu dividen terbesar yang diterima Pemprov DKI setelah Bank DKI. Pemprov pun berhak menempatkan jajarannya di posisi direksi dan komisaris.
“PT Delta selama ini punya keuntungan. Diputuskan di rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada yang dibagi, kebetulan Pemprov punya saham di sana dan pastinya dapat dividen,” kata Michael di Balai Kota Jakarta, Senin (9/4).
PT Delta Djakarta merupakan perusahaan yang memproduksi sejumlah merek bir antara lain Anker Bir, Anker Stout, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsener, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra, dan Kuda Putih. (Nic/Ant/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved