Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA BMKG Dwikorita Karnawati bahwa wilayah Jakarta mempunyai potensi gempa megathrust 8,7. Untuk itulah perlu upaya mitigasi untuk mengantisipasi jika gempa tersebut akhirnya terjadi.
"Meski para ahli mampu menghitung perkiraan Magnitudo maksimum gempa di zona megathrust, akan tetapi teknologi saat ini belum mampu memprediksi dengan tepat, apalagi memastikan kapan terjadinya gempa megathrust tersebut. Kita pun belum mampu memastikan apakah gempa megathrust 8,7 akan benar-benar terjadi, kapan, dimana, dan berapa kekuatannya?" ujar Dwikorita dalam siaran persnya di Jakarta, hari ini.
Untuk itulah, lanjut Dwikorita, dalam ketidakpastian tersebut, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi yang tepat, menyiapkan langkah-langkah kongkrit yang perlu segera dilakukan untuk meminimalkan risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa seandainya gempa benar-benar terjadi, khususnya dengan cara menyiapkan kesiapan masyarakat maupun inftrastrukturnya.
Ia menyampaikan, bahwa berdasarkan hasil kajian para pakar gempabumi, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust, dan proses penunjaman lempeng tersebut masih terjadi dengan laju 60-70 mm per tahun.
Selanjutnya, menurut analisis para pakar gempabumi yang tergabung di dalam Pusat Gempa Nasional, gerakan penunjaman lempeng tersebut memungkinkan dapat mengakibatkan gempa megathrust dengan kekuatan/magnitudo maksimum yang diperkirakan dapat mencapai 8,7 skala richter.
Maka Ikatan Alumni Akademi Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA) berinisiatif menyelenggarakan diskusi dengan Pemprov DKI untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi gempabumi tersebut.
"Namun ternyata ada beberapa tulisan yang beredar di media yang kurang tepat dalam menyimpulkan diskusi dalam sarasehan tersebut, sehingga dimaknai berbeda oleh sebagian masyarakat," ujarnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved