Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
HUJAN lebat dan lama disertai angin mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (15/2) pagi sampai sore menyebabkan banyak areal banjir dan genangan di sejumlah wilayah.
Masalah banjir dan genangan air itu dibenarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 13.00 WIB hingga berita ini diturunkan tercatat sebanyak 53 wilayah RW di DKI terkena dampak banjir.
BNPB juga menyebutkan hampir tiap wilayah terkena dampak banjir maupun genangan air tingginya berkisar antara 30 sampai 100 centimeter (cm), tergantung tinggi rendahnya titik-titik rawan banjir dan genangan.
Rinciannya untuk wilayah Jakarta Pusat, banjir terjadi di RW 006 Kramat dan RW 008 Paseban.
Sementara untuk Jakarta Timur, banjir melanda tiga kawasan meliputi RW 004 dan 008 Pulogadung, RW 018 Rawamangun, serta RW 010 dan 011 Kayu Putih.
Untuk kawasan Jakarta Barat terdampak banjir paling banyak sebanyak 27 RW tergenang.
Menyusul di daerah dua RW di Kalideres terendam banjir. Kemudian RW 001-009 Kamal, RW 001-016 Kapuk, RW 001 Rawa Buaya, dan RW 015 Tegal Alur.
Bahkan terjadi macet totol akibat banjir melanda peremptan Jl Soeprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Lokasi ini setiap musim hujan sudah terkenal sebagai titik rawan langganan banjir.
Selain itu, di daerah Jakarta Utara terdapat19 RW terendam banjir. Adapun lokasinya berada di RW 010 Ancol, RW 001 dan 002 Kamal Muara, RW 020 Kelapa Gading Barat, RW 001, 002, 017, 018, dan 019 Kelapa Gading Timur. Kemudian RW 003 Lagoa, RW 002, 003, 004, 006, 011, dan 016 Pegangsaan Dua. Begitu juga di RW 012 dan 017 Penjaringan serta RW 009 Sungai Bambu.
Secara keseluruhan terdapat 53 RW dan 18 kelurahan di DKI Jakarta yang terendam banjir sejak hujan mengguyur Kamis pagi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved