Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Anies: Saya Lakukan Segala Cara Penyelamatan Jakarta

Dede Susianti
12/2/2018 19:41
Anies: Saya Lakukan Segala Cara Penyelamatan Jakarta
(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Bogor, Senin (12/2). Alasan kedatangannya adalah untuk penyelamatan Jakarta dari bencana banjir.

Pertama, Anies mendatangi Balaikota Bogor atau Kantor Walikota Bogor, untuk mendapatkan penjelasan kondisi Ciliwung khususnya dari Walikota Bogor Bima Arya.

Berikutnya, dia mengunjungi Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, untuk melihat kolam retensi yang dibangun hasil bantuan Pemprov DKI, sebelumnya.

Didampingi Bima, Anies melanjutkan kunjungannya dengan melihat secara langsung kondisi Bendung Katulampa, yang merupakan early warning atau sitem informasi atau peringatan dini ketinggian air yang akan mengalir ke Jakarta.

Anies mengatakan, pihaknya akan melakukan cara apa pun untuk menangani persoalan banjir yang selama ini selalu menghantui warga Jakarta.

"Bagi kami yang di Jakarta, akan melakukan apa saja untuk bisa mencegah terjadinya banjir. Apalagi limpahan air hulu seperti yang terjadi minggu lalu," katanya dalam keterangan persnya di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Selain siap melakukan, mengerjakan apa pun, untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir, Anies mengatakan siap menemui siapa saja, pihak yang terkait.

"Ini adalah tanggung jawab saya. Dan saya akan tunaikan tanggung jawab itu sebaik -baiknya. Makanya nanti sesegera mungkin, kita akan ketemu menyamakan rencana. Saya ingin rencana di Jakarta dengan rencana di Bogor, baik di kota dan kabupaten, Depok yang semuanya terlewati aliran sungai, supaya rencananya sinkron. Akan dibuatkan forum khusus," ungkapnya.

Mengenai pembiayaan, lanjutnya, sumbernya ada banyak. Ada dari pemprov DKI, ada dari kementerian.

"Karena ini, semua akan kita kerjakan,kita sebagai orang yang bertanggung jawab atas wilayah wilayah kita masing-masing. Termasuk menjalankan amanat konstitusi. Karena yang terlewati bukan semua warga Bogor, bukan sekadar warga Depok, warga Jakarta. Tapi semuanya dalah warga negara Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, imbuhnya, harus duduk bersama dan itu akan dilakukan secepatnya. Terlebih lagi saat ini, dirinya menjadi Ketua BKSP (Badan Kerjasama Pemerintah) Jabodetabekjur yang meliputi 12 provinsi/ kabupaten dan kota. "Apa yang dibutuhkan akan kita kerjakan.

Di Jakarta kita mengeluarkan investasi besar sekali untuk pengelolaan air di sungai. Bila itu bisa dikerjakan di hulu, maka itu akan kita kerjakan juga," pungkasnya.

Kolam Retensi

Sementara itu, pembuatan kolam retensi adalah langkah yang diambil Pemerintah Kota Bogor untuk membantu penanganan masalah banjir Jakarta.

Menurut Walikota Bogor Bima Arya, keberadaan kolam retensi adalah salah satu cara untuk menahan air dari Bogor, mengelola air di Bogor.

"Hari ini saya menunjukkan ke Gubernur, titik kolam retensi di Cibuluh," kata Bima.

Dia menyebutkan, kolam retensi ini dibangun di atas lahan seluas 7.000 meter persegi dengan menghabiskan dana sebesar Rp 10 miliar bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, untuk memaksimalkan penanganan banjir di Bogor, masih diperlukan sedikitnya 3 hingga 5 kolam retensi lagi.

"Kita ajukan proposal untuk diperbanyak di beberapa titik. Jadi air itu diserap diturunkan, di kelola di Bogor, bukan semuanya di buang ke Jakarta," kata Bima.

Dia mengatakan, pihaknya menyambut baik, rencana Gubernur DKI Anies untuk melakukan pertemuan atau forum khusus dan duduk bersama.

"Kita duduk lagi bersma-sama. Saya sambut baik usul pak gubernur, supaya duduk bersama-sama, mendesain, bantuan apa saja yang ada di butuhkan di Bogor," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya