Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Sistem Integrasi Layanan Kependudukan 3 in 1 (disingkat dengan nama SI Dukun 3 in 1) di 10 rumah sakit di DKI Jakarta.
Melalui layanan itu, setiap bayi yang baru lahir langsung mendapatkan enam dokumen kependudukan tanpa dipungut biaya.
Program itu merupakan hasil integrasi tiga instansi, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan pihak rumah sakit.
Mulai kemarin, SI Dukun 3 in 1 mulai berlaku di RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Tanjung Priok, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUD Budi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSUD Pulau Seribu, RSUP Fatmawati, dan di RSIA Budi Kemuliaan.
Melalui program itu, setiap ibu yang melahirkan di rumah sakit itu bisa sekaligus membawa pulang enam dokumen, yakni surat keterangan kelahiran dokter, nomor induk kependudukan (NIK) anak, kartu keluarga (KK) yang sudah tercantum nama dan NIK anak, akta kelahiran anak, kartu identitas anak, dan nomor identitas kepesertaan BPJS Kesehatan.
"Semua didapat dengan gratis," tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan program itu secara simbolis di RSIA Budi Kemuliaan.
Secara teknis, Disdukcapil DKI akan menempatkan tenaga operator di 10 rumah sakit itu.
Dengan demikian, seluruh proses mulai akta kelahiran hingga pembuatan kartu keluarga baru bisa langsung dilakukan di rumah sakit tempat proses persalinan berlangsung.
Orangtua cukup satu kali datang ke kantor kelurahan untuk meminta tanda tangan lurah pada kartu keluarga yang baru.
"Ini kita lakukan agar 100% anak-anak di Jakarta memiliki seluruh dokumen kependudukan," Anies menegaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved