Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pembebasan Lahan Jadi Kendala

DD/J-1
30/11/2017 06:56
Pembebasan Lahan Jadi Kendala
(MI/Dede Susanti)

PEMBANGUNAN dua waduk di kawasan hulu (Puncak), Kabupaten Bogor, terus berjalan meski pembebasan lahan di sejumlah titik masih menemui kendala.

"Kita hanya terkendala dana untuk pembebasan lahan. Tapi untuk mencapai target penyelesaian di 2019, kita pakai dana talangan dan nanti akan diganti negara. Dari warga sudah tidak ada masalah," kata Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko saat ditemui dalam kegiatan Gerakan Mitigasi Bencana di Cibinong, Bogor, kemarin.

Dalam kesempatan sama Gerri Ramdhan Gazali, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Waduk Ciawi (Cipayung), menjelaskan lebih detail progres pengerjaan.

Ia memaparkan, untuk Waduk Ciawi pengerjaannya sudah mencapai 14% dari luas lahan yang dibebaskan sekitar 10 hektare dan Waduk Sukamahi sudah mencapai 22% dari luas lahan sekitar 11 hektare.

"Nilai proyek untuk yang Waduk Ciawi sekitar Rp140 miliar, tapi yang Sukamahi saya tidak tahu pasti karena saya PPK yang Ciawi," ungkapnya.

Gerri mengatakan, untuk pembebasan lahan, sebenarnya para pemilik lahan sudah sangat menunggu pembayaran dari negara.

"Kita menunggu pencairan dana di Lembaga Manajemen Aset Negara di Kementerian Keuangan. Sebenarnya masyarakat sudah menunggu pembayaran lahannya yang dibebaskan," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, dana itu sudah ada, hanya saja masih tertahan proses administrasi di Kementerian Keuangan.

"Dananya sudah ada, baik untuk yang 2017 maupun untuk tahun 2018. Tinggal tunggu gong mereka, baru bisa dicairkan," ungkap Gerri.

Khusus untuk Bendungan Ciawi, besaran dana untuk pembebasan lahan pada 2017 mencapai Rp264 miliar.

"Meski kita belum estimasi, total keseluruhan untuk pembebasan lahan Ciawi dan Sukamahi sekitar Rp700 miliar," katanya.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan konstruksi, lanjutnya, pengerjaan di Waduk Ciawi sedang berjalan.

Biaya pembangunan kontruksi menelan Rp700 miliar.

"Jadi totalnya, sekitar Rp1,4 triliun dan itu sepenuhnya ditanggung APBN," ujar Gerri.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya