Sauna Gay sudah 2 Tahun Beroperasi

10/10/2017 05:30
Sauna Gay sudah 2 Tahun Beroperasi
(AP/TATAN SYUFLANA)

POLISI menemukan fakta baru praktik prostitusi sesama jenis di T1 Sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat.

Hal itu terungkap dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di T1 Sauna, kemarin.

Pengelola menyediakan fasilitas alat peraga seks, tempat berkenalan, juga tempat bermesraan bagi pasangan sesama jenis.

Olah TKP berlangsung sekitar 2 jam. Ruko berlantai lima itu setiap hari didatangi puluhan pengunjung pria.

Pengunjung wajib mengikuti registrasi di lantai satu dan membayar Rp165 ribu untuk akses masuk.

Di depan ruang resepsionis disediakan beberapa bangku untuk pengunjung berkenalan dan mendapatkan pasangan.

Bagi yang sudah mendapat pasangan akan naik ke lantai dua dan mendapat kunci loker.

"Di dalam loker terdapat handuk, pelumas, dan kondom," kata Kabag Operasi Polres Metro Jakarta Pusat AKB Asfuri.

Di samping loker, pengelola membuka toko jual beli alat peraga seks.

Di lantai tiga terdapat 21 bilik berukuran 1,5 x 2 meter yang tersekat gypsum dan tripleks.

Di tempat yang dinamai dark room itu, pasangan bebas melakukan apa pun kehendak mereka.

Di salah satu bilik nomor 285 petugas mengamankan sebuah matras sebagai alat bukti penyidikan.

Di lantai empat, ada sebuah kolam untuk berendam dengan kapasitas 20 orang.

Di dalam kolam itu terdapat pula empat bilik yang juga untuk berendam.

Di lantai lima terhampar sebuah taman dengan kursi santai.

Seperti lantai empat, di tempat itu juga terdapat 10 bilik dengan ukuran 1,5 x 2 meter untuk privasi.

Menurut Yanto, 32, warga setempat, T1 Sauna sudah beroperasi hampir dua tahun. Di waktu tertentu, pengunjung datang berkelompok dengan jumlah lebih banyak dari hari biasa.

"Orangnya 100 orang lebih. Mungkin ada event-event kali ya," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKB Tahan Marpaung mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku berinisial HE, pemilik T1 Sauna.

"Saat digerebek, H berada di luar negeri," ujar Tahan.

Luar kota

Pengunjung T1 Sauna kebanyakan datang dari luar kota.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap 51 orang yang terjaring, mereka antara lain datang dari Banten, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Tujuh orang bahkan datang dari Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Malaysia.

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka berinisial GG (pengelola), GCMP (penanggung jawab), NS (kasir), TS (administrator), dan KN (pemberi keperluan tamu).

T1 Sauna memiliki Twitter dengan akun @t1healthplex untuk menginformasikan kegiatan mereka.

Mayoritas informasi berkaitan dengan fasilitas perawatan ataupun relaksasi bagi kaum gay.

Polisi juga sedang menyelidiki keterkaitan situs Travelgayasia.com dengan T1 Sauna.

Situs tersebut menyediakan informasi lokasi wisata buat kaum gay di berbagai belahan negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, kota yang dipromosikan dalam situs itu ialah Jakarta, Bali, serta Lombok dan Gili Trawangan.

Situs kaum gay itu memberi rekomendasi untuk mengunjungi T1 Sauna di Harmoni, yang digerebek polisi Jumat (6/10) malam.

Selain itu, situs juga merekomendasikan tempat hiburan Atlantis Jakarta untuk dikunjungi kaum gay.

Travelgayasia.com masih bisa diakses bebas.

"Kami masih mendalami situs tersebut," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (Mal/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya