Warga Kota Tangerang Antusias Ikut Gerak Jalan Sarungan

ANTUSIASME warga Kota Tangerang untuk mengikuti Gerak Jalan Sarungan yang digelar Pemerintah Kota Tangerang, Minggu (1/10)., sangat besar. Sejak pukul 05.00, gelombang warga mulai berdatangan dari berbagai arah. Ada yang datang dengan mobil minibus, sedan, dan truk serta tak terhitung dengan sepeda motor. Mereka berduyun-duyun menuju Masjid Raya Al A’zhom di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang di Jalan Kesatria Sudirman, Kota Tangerang. Di sinilah lokasi titik kumpul atau start dan finisnya kegiatan tersebut.
Selang 1 jam kemudian, atau sekitar pukul 06.00, peserta Gerak Jalan Sarungan mencapai sekitar 30 ribu yang terdiri atas berbagai usia, baik kaum Adam maupun Hawa membanjiri Jalan Kesatria Sudirman, Kota Tangerang. Tidak lama kemudian, mereka dilepas Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, yang juga turut bersama masyarakat mengikuti gerak Jalan Sarungan yang merupakan bagian dari kegiatan Festival Al A’zhom.

Rute lomba gerak jalan sepanjang 4 kilometer penuh dengan peserta. Menelusuri jalan yang dimulai dari titik start di Masjid Raya Al A’zhom menuju ke Jalan TMP Taruna, Jalan Siswa Dalam, Ahmad Yani, Pasar Anyar, Soleh, Veteran, dan kembali lagi ke Jalan TMP Taruna untuk masuk ke area finis di Masjid Raya Al A’zhom. Ribuan peserta maupun penonton di sepanjang jalan berebut meminta berfoto dengan orang nomor satu di Kota Tangerang. Dengan sabar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melayani permintaan peserta dan warga yang ingin berswafoto dengan dirinya. Bahkan, wali kota tak segan-segan meminta ponsel warga yang ingin berfoto bersama agar dia yang mengabadikan momen itu.

“Sini bu saya yang ambil gambarnya, biar lebih jelas fotonya,” kata Wali Kota kepada salah satu peserta di depan Masjid AL A’zhom. Kala disinggung gelaran olahraga massal bertema Gerak Jalan Sarungan yang kedua ini, Arief R Wismansyah mengatakan, selain bagian dari kegiatan Festifal Al A’zhom ke 6 yang digelar pada 29 September hingga 1 Oktober 2017, juga untuk memperingati tahun baru Islam 1438 Hijriah, sekaligus untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Ulang Tahun TNI. Keempat peringatan tersebut, ungkap wali kota, menjadi momentum untuk menyerukan semua komponen bangsa agar tetap bersatu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita semua berkumpul hari ini untuk bersama-sama mempererat tali silaturahim dan menguatkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Kota Tangerang,” kata wali kota. Dalam kesempatan sama, Asisten Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga, Junaedi, yang hadir mengatakan, semangat warga Kota Tangerang mengikuti Gerak Jalan Sarungan ini patut diapresiasi. Tercatat setidaknya 30 ribu peserta mengikuti acara ini. “Ini sungguh luar biasa, baru kali ini saya melihat massa sebanyak ini, saya sengaja datang langsung dari Lenteng Agung (Jakarta Selatan) untuk berkumpul bersilaturahim dengan masyarakat Kota Tangerang yang luar biasa,” kata dia.

Gelaran acara seperti ini, jelas Junaedi, patut ditiru daerah lain sebagai sarana mempererat tali persatuan dan kesatuan karena gambaran Negara Kesatuan Republik Indonesia, ialah mengakrabkan diri untuk bersilaturahim, baik antara masyarakat dengan para umara (birokrat) dan ulama. Selepas gerak jalan sarungan, para peserta tidak langsung pulang. Selain melihat berbagai pameran yang di gelar di Festival Al A’zhom, mereka menunggu dibagikannya doorpize hiburan dan ibadah haji. Hadiah utama ibadah haji yang ditunggu ribuan peserta, akhirnya jatuh kepada Eri Mustari, warga Poris Plawad Indah, Kota Tangerang.

Mendapatkan hadiah tersebut, Eri Mustari tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Eri yang asli Subang ini berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang, khususnya Wali Kota Arief R Wismansyah, yang telah menggelar kegiatan tahunan Gerak Jalan Sarungan.
“Alhamdulillah, mudah- mudahan kegiatan ini terus dilaksanakan. Mengingat kegiatan Festival Sarungan itu cerminan dari Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah,” kata dia. Ke depannya, Eri berharap, hadiah utama tidak hanya ibadah haji tapi juga umrah sehingga membuat Kota Tangerang makin berakhlakul karimah karena banyak yang sudah beribadah haji dan umrah. (Sumantri/J-3 )