Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Macet, Jalur Alternatif Tol Japek Disiapkan

(Adi/J-4)
03/8/2017 06:16
Macet, Jalur Alternatif Tol Japek Disiapkan
(FOTO ANTARA/Paramayuda)

ARUS kendaraan penumpang di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) direncanakan akan dialihkan ke jalur alternatif selama pembangunan Tol Susun Japek (Tol Japek II). Hal itu dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan imbas penyempitan ruas jalan tol akibat pembangunan tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan sejumlah jalan di sekitar Tol Japek untuk jalan alternatif itu. "Ada Jalan Kalimalang, jalur pantura lewat Cibubur, atau kalau yang mau ke Bandung bisa lewat Jonggol, Cariu, langsung Ciranjang nanti kami siapkan," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Arie Setiadi Moerwanto di Kantor Kementerian PU-Pera, Rabu (2/8).

Dengan pembangunan tol susun sepanjang 36 kilometer (km) dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang Timur tersebut, ada sembilan titik ruas jalan yang mengalami penyempitan, yakni Km 25+400 (Cibitung), Km 26+200 (Cibitung), Km 27+50 (Cibitung), dan Km 28+000 (Cibitung), Km 29+700 (Cikarang Utama), Km 31+800 (Cikarang Barat), Km 33+100 (Cikarang Barat), Km 36+750 (Cibatu), serta Km 37+400 (Cikarang Timur). Karena itu, jalur alternatif dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan. "Kami sudah bicara dengan sejumlah pihak termasuk dengan pengelola kawasan. Boleh tidak kawasan ini jadi salah satu jalan alternatif," kata dia.

Solusi tambahan
Selain akan menerapkan jalur alternatif, Arie mengaku berencana bekerja sama dengan kepolisian untuk menerapkan sistem ganjil-genap. "Namun, ganjil-Genap masih dibicarakan dan belum diputuskan," tambahnya. Sementara itu, lanjut Arie, bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan jalan Tol Japek, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan telah menyiapkan angkutan heavy ocupancy vehicle. "Jadi ada mobil-mobil yang berisi penumpang banyak. Itu akan kami beri prioritas, misalnya memakai bahu jalan, dikawal. Itu angkutan juga untuk menjemput pegawai-pegawai yang kerja di Jakarta," kata Arie.

PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol pun telah membentuk satuan tugas guna menangani pembangunan Tol Japek II. "Satgas ini ditunjuk untuk mengendalikan pembangunannya," tandasnya. Sebelumnya, Jasa Marga mengaku telah membangun lajur baru di bahu jalan untuk mengatasi pergeseran lajur di tol itu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya