Untung masih Ada Mata Kucing

(Sri Utami/J-1)
11/7/2017 05:00
Untung masih Ada Mata Kucing
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

PENGEMUDI bus Trans-Jakarta mengaku bakal dibuat repot jika harus menjalankan bus di koridor 13 di malam hari. Tiadanya lampu penerangan jalan di rute Ciledug-Tendean itu membuat jalur layang itu gelap gulita sehingga pengemudi harus mengeluarkan konsentrasi ekstra untuk berhati-hati. "Jalannya menanjak dan banyak tikungan tajam. Kalau di malam hari, karena lampu jalan banyak yang belum dipasang, kita harus ekstrakonsentrasi. Kita benar-benar hanya mengandalkan lampu depan bus," terang Marlon Bernando, salah satu pengemudi bus Trans-Jakarta.

Dalam uji coba mengendarai bus Trans-Jakarta koridor 13 di malam hari, Minggu (9/7), Marlon yang telah dua tahun mengemudikan bus Trans-Jakarta mengaku sangat terbantu oleh keberadaan marka jalan 'mata kucing' yang terpasang di sepanjang jalur tersebut. Road stuf atau lampu reflector itu memandu pengemudi di jalur tersebut. "Jika jalan lurus, saya langsung menyalakan lampu jauh. Begitu mau menikung, langsung ganti lampu pendek. 'Mata kucing' ini benar-benar membantu," ujar Marlon. Malam itu, Marlon seperti baru belajar mengemudikan bus Trans-Jakarta.

Berkali-kali ia harus berjalan pelan saat menikung agar bodi busnya tidak bersenggolan dengan dinding pembatas jalan. Sekali lagi, itu akibat gelapnya jalan yang harus dilaluinya.
"Bagi yang sudah biasa bawa bus besar, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk bermanuver. Cuma kita harus berhati-hati supaya badan bus enggak kena dinding pembatas. Jadi kayak baru belajar menyetir bus," candanya.

Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Daud Joseph, yang juga ikut dalam uji coba itu, mengakui minimnya lampu penerangan menjadi masalah utama di koridor tersebut.
"Kita uji coba sesuai prosedur dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Kondisinya memang gelap dan rambu yang dipasang sepanjang dinding jalan sangat membantu pengemudi menentukan arah," ungkapnya.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan, meski lampu penerangan belum sepenuhnya ada, pengoperasian koridor 13 dipastikan akan dimulai pada 17 Agustus 2017, setelah meleset dari rencana sebelumnya, 22 Juni. "Akan tetapi operasionalnya masih harus dibatasi, dari pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB. Enggak bisa sampai malam banget karena baru terpasang 40 lampu jalan dari kebutuhan 300 lampu," ucapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya