Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DI perayaan hari ulang tahun ke-490 DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyemprot karyawannya yang dinilai masih ada yang sulit berubah. Ia melihat masih banyak karyawan yang klemar-klemer dalam melayani masyarakat.
“Kita tidak pernah mendidik PNS yang kerjanya klemar-klemer. Anda semua mendapatkan satu karunia Tuhan, ditakdirkan jadi PNS di Jakarta. Tentunya karunia itu kita terima dengan rasa tanggung jawab. Rasanya jengkel kalau dari kalian masih ada yang klemar-klemer,” tutur Djarot saat memimpin upacara peringatan HUT ke-490 DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, kemarin.
Kejengkelan Djarot dimulai saat ia melihat banyak karyawannya yang tidak serius dan asal-asalan dalam upacara itu. Dilihatnya banyak karyawannya yang tidak rapi dalam barisan, bahkan banyak yang asyik sendiri bermain telepon seluler.
“Sebagian besar mentalnya sudah berubah, tapi masih ada yang perlu dibina terus. Percuma kita ikuti upacara tapi mentalnya tidak berubah,” ujar Djarot dengan nada geram.
Bagi Djarot, upacara seremoni HUT DKI bukan hanya ritual berbaris, melainkan pemaknaan ulang akan perjalanan Kota Jakarta sampai di usianya ke-490 tahun. Sayangnya, tidak semua PNS menyadari hal itu.
Djarot tak ingin kerja keras pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berakhir sia-sia. Ia mengingatkan program pertama yang dilakukan Ahok di masa-masa awal menjabat ialah gebrakan mengubah mental PNS DKI.
Hal itu dibarengi pemberian apresiasi yang baik kepada PNS dengan sistem penilaian. Alhasil, PNS yang berkinerja baik mendapat tunjangan yang besar.
“Itu diletakkan Pak Jokowi dan diteruskan Pak Basuki dengan gebrakan yang cepat dan bersih dengan sistem electronic government,” ujarnya.
Berbekal dasar tersebut, Djarot berharap PNS DKI bisa mendapat kepercayaan warga hingga 80%. Ia mengatakan saat ini tingkat kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI baru mencapai 70%.
Di level 80% itu, kata Djarot, baru bisa dikatakan Jakarta telah mengalami perubahan dan bebenah.
“Oleh karena itu, saya ingin berterima kasih kepada Pak Jokowi dan Pak Basuki Tjahaja Purnama, seluruh tokoh masyarakat, dan warga sehingga Jakarta sampai pada satu tahap yang kita banggakan bersama,” imbuh Djarot.
Ikon Jakarta
HUT DKI Jakarta juga dirayakan Djarot Saiful Hidayat bersama anggota masyarakat yang memadati Jakarta Fair Kemayoran pada Rabu (21/6) malam. Malam itu, langit Kemayoran dibuat bercahaya oleh warna-warni pesta kembang api.
Djarot mengucapkan selamat kepada seluruh warga Jakarta. Ia berharap Jakarta tetap mampu menjadi kota yang beragam, bersatu, dan melayani.
Sudah selayaknya pula warga Jakarta bangga terhadap pergelaran Jakarta Fair Kemayoran karena telah menjadi ikon Kota Jakarta.
“Selamat kepada seluruh pada warga Jakarta. Kita bangga pada Jakarta Fair Kemayoran. Selamat bekerja keras dan berprestasi, tunjukkan apa yang terbaik untuk Jakarta dan Indonesia,” ujar Djarot.
Ketua Panitia Penyelenggara Jakarta Fair Prajna Murdaya berharap gelaran itu tetap bisa menjadi ikon Jakarta. Ia menjelaskan sampai saat ini tercatat sudah 1,5 juta warga mendatangi arena Jakarta International Expo (JI Expo) atau 11% lebih tinggi daripada tahun lalu di periode yang sama. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved