Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENYIDIK Subdit Fiskal Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melimpahkan berkas perkara dan barang bukti penggelapan dana ribuan nasabah Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Mandiri Group (KSPPMG) ke Kejaksaan Negeri Depok.
Kepala Unit III Subdit Fismondev Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Iver Manossoh menjelaskan barang bukti dan tersangka sudah selengkap. Selanjutnya tugas kejaksaan melimpahkannya ke Pengadilan Negeri Depok untuk diadili.
“Barang bukti yang diserahkan berupa 48 mobil dan puluhan sepeda motor, sedangkan tersangka meliputi bos KSPPMG, Salman Nuryanto alias Dumeri dan istrinya beserta 27 leader KSPPMG,” katanya kemarin.
Banyaknya barang bukti mobil membuat puluhan aparat disertakan untuk mengendarai mobil tersebut ke Polres Depok. Sebanyak 27 dari 48 mobil merupakan hibah kepada leader karena mencapai target. Satu dari 27 leader bernama Ngatono merupakan ASN Kota Depok.
Begitu juga dengan 21 mobil lain serta puluhan sepeda motor. Semunya dijanjikan dihibahkan kepada leader bila dapat mengumpulkan nasabah sesuai dengan target.
Modus kejahatan KSPPMG, kata Iver, leader mengiming-imingi calon nasabah bakal kaya raya jika menjadi nasabah dengan menginvestasikan dana di perusahaan yang berkantor di Jalan Cinere, Kelurahan Maruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, tersebut.
Nasabah tergiur berinvestasi sejak 2015 dan penipuan terbongkar pada Januari 2017 setelah 2.600 nasabah mengetahui Salman membawa lari uang koperasi sekitar Rp400 miliar. Para korban melaporkan Salman ke Polda Metro Jaya.
Salah satu korban bernama Ambarsari, 33, warga Bogor, yang hadir dalam penyerahan barang bukti dan tersangka, mengaku menginvestasikan dana Rp200 juta dengan menjual mobil. (KG/J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved