Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasional 1 (Daop 1) menempatkan 1.145 personel gabungan TNI & Polri untuk menjaga keamanan angkutan mudik kereta api pada arus mudik Lebaran 2017. Mereka ditempatkan di stasiun-stasiun yang melayani keberangkatan serta kedatangan kereta jarak jauh dan menengah.
"Kami juga akan menempatkan personel-personel keamanan tersebut di jalur-jalur kereta api guna memberi rasa nyaman dan aman para pemudik yang mudik menggunakan kereta api," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Suprapto, di Jakarta, Senin (19/6).
Suprapto melanjutkan, aparat personel akan bergabung dengan tenaga internal keamanan PT KAI seperti Polisi Khusus Kereta (Polsuska) maupun Pasukan Keamanan Daerah (PKD). PT KAI juga akan menggunakan pintu metal detector di gerbang masuk peron stasiun.
"Ada juga pasukan khusus anjing pelacak (K9) untuk berjaga-jaga sebanyak 4 unit yang ditempatkan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen," jelasnya.
Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit warga untuk mudik ke kampung halaman. Hingga saat ini, setidaknya sudah 13.235 penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan di Stasiun Senen PT KAI telah memberangkatkan 23.919 penumpang.
"Mayoritas ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur," tuturnya.
Masih berkaitan dengan keselamatan, PT KAI juga telah merekrut 203 orang untuk menjadi petugas jaga lintasan dan petugas daerah rawan ekstra. Hal itu berhubungan dengan banyaknya perlintasan kereta yang belum dilengkapi palang pintu maupun daerah rawan bencana atau sabotase yang dapat mengancam perjalanan kereta api.
"Tercatat sebanyak 592 titik perlintasan yang ada di wilayah PT KAI Daop 1 terdiri dari 144 titik dijaga PT KAI, 36 dijaga pihak ketiga, 44 titik fly over, 11 titik underpass, dan sisanya merupakan titik perlintasan yang tidak terjaga," terang Suprapto. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved