Sengketa Bumiputera Berlanjut

SENGKETA antara Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera dan nasabah berlanjut. Perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut menolak mencairkan dana investasi dengan bunga 12% sesuai yang dijanjikan. Bumiputera hanya akan memberikan bunga 4,5% kepada pemegang polis yaitu pengusaha konstruksi nasional asal Tangerang, Sutrisna.
Sidang mediasi ketiga di PN Jaksel, kemarin, tetap tidak memenuhi kata sepakat. Sahat Marulitua Sidabukke yang mendampingi Sutrisna menilai Bumiputera tak memiliki iktikad baik untuk menuntaskan sengketa dengan nasabahnya.

Padahal, pihaknya sudah mengajukan jalan tengah agar dana yang diminta sebesar Rp400 juta segera dicairkan. Perkara diawali ketika Sutrisna berinvestasi bidang pendidikan untuk kedua anaknya pada 2008. Nasabah tersebut mendapat iming-iming 12% dengan disertai surat pernyataan dari AJB Bumiputera. Dana yang diinvestasikan mencapai hampir Rp260 juta dan bisa diambil ketika sduah 10 tahun atau saat anak hendak meneruskan pendidikan.

Kebetulan, tahun ini ada anak meneruskan kuliah sehingga dana investasi akan ditarik. Namun, Bumiputera hanya bersedia beri bunga 4,5%. Kuasa hukum AJB Bumiputera Roby Renaldo belum bersedia memberi keterangan. "Silakan ikuti persidangan," cetusnya.