Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Tayangkan Konten Hiburan agar Penumpang Rileks

07/6/2017 08:10
Tayangkan Konten Hiburan agar Penumpang Rileks
(MI/RAMDANI)

PERILAKU penumpang yang cenderung memperlakukan penumpang lain sebagai saing­an disikapi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dengan menciptakan suasana rileks di atas kereta.

Saat ini PT KCJ sedang memasang layar passager information display (PID) di setiap rangkaian kereta. Penayang-an konten-konten hiburan lewat layar PID diharapkan lebih meneduhkan suasana dan membuat penumpang rileks.

Vice President Manager Komunikasi PT KCJ Eva Chairunnisa menyampaikan pemasangan PID sudah dimulai sejak tahun lalu. Hingga saat ini baru sekitar 60% IPD yang terpasang. “Kami targetkan tahun depan sudah semua rangkaian dilengkapi IPD,” kata Eva.

PT KCJ belum memastikan konten hiburan apa saja yang akan disuguhkan. Selama ini, layar IPD masih didominasi beragam jenis iklan berbayar disertai beberapa hiburan singkat. Misalnya, aneka resep masakan, aneka tips, serta aneka referensi musik dan film.

Dengan memperbanyak tayangan hiburan, lanjut dia, penumpang diharapkan dapat menikmati perjalanan mereka. Terlebih pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB yang merupakan jam pulang kantor. Penumpang yang sudah kelelahan bercampur lapar cenderung egois dan mudah tersinggung. “Kita berharap penumpang yang sama-sama lelah dapat menahan emosi,” tukasnya.

Jumlah pengguna KRL saat ini tercatat 1.014.631 per hari. Rute yang dilayani meliputi Bogor-Jakarta, Bekasi-Jakarta, Serpong-Jakarta, dan Tangerang-Jakarta. Penumpang tersebut dilayani 81 kereta dengan perincian 32 memiliki 8 rangkaian, 31 sebanyak 10 rangkaian, dan 18 menggandeng 12 rangkaian.

Apakah penayangan kon-ten hiburan dapat mene-duhkan suasana di kereta, pengamat transportasi Universitas Tarumanegara ­Leksmono meragukannya.

“Penumpang sudah kelelah-an setelah seharian bekerja. Ditambah berdesakan lagi sambil berdiri, penumpang hanya ingin kereta cepat sampai,” tutur Leksmono.

Menurutnya, selera penumpang berbeda-beda. Ada penumpang yang ­ingin ketenang­an sepanjang jalan, ada pula yang membutuhkan hiburan. Leksmono meragukan hiburan di layar IPD dapat mengalahkan suara bi-sing gesekan roda pada rel.

Ia tidak keberatan dengan pemutaran konten hiburan, tapi lebih memilih jika PT KCJ meningkatkan pelayanan penumpang. Misalnya, dengan konsisten menambah kereta, menambah rangkaian kereta, serta mengatur rute perjalanan agar tidak terhambat.

Leksmono merasakan perjalanan dengan KRL belum ringkas lantaran keterbatasan jaringan. Penumpang cendrung harus transit lebih satu kali untuk sampai ke tempat tujuan. “Saya sarankan lebih fokus ke peningkatan fasilitas, itulah yang membuat penumpang nyaman,” tukas dia. (Gan/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik