Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

TPA Bantar Gebang Overload Bank Sampah Dioptimalkan

31/5/2017 08:50
TPA Bantar Gebang Overload Bank Sampah Dioptimalkan
(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Bekasi hingga kini masih gagal membeli lahan dalam proses perluasan zona Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengakui saat ini pihaknya masih tawar-menawar dengan warga perihal harga jual lahan yang akan dibebaskan itu.

"Pemilik lahan tetap mematok harga lebih tinggi dari harga tim appraisal. Selisihnya sampai Rp100 ribu per meter persegi dari harga yang diajukan tim appraisal," ungkap Luthfi, kemarin.

Karena rencana perluasan lahan TPA itu masih terkendala, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi berencana mengoptimalkan keberadaan bank sampah. Targetnya, hingga akhir 2017 sudah terbangun 1.000 bank sampah di tiap RW yang ada di kota tersebut.

Luthfi menjelaskan, saat ini dari 1.100 RW yang ada di 54 kelurahan se-Kota Bekasi, baru ada 260 lokasi bank sampah yang optimal. Sejauh ini, keberadaan bank sampah tersebut bisa mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA tiap harinya.

Saat ini, sampah yang dihasilkan warga Kota Bekasi mencapai 1.700 ton per hari. Dari jumlah tersebut, hanya 600 ton yang bisa terangkut ke TPA. Adapun 1.100 ton lainnya harus diolah bank sampah yang ada.

"Jadi bank sampah harus dioptimalkan lebih banyak pada tahun ini. Jika 1.000 titik bank sampah optimal pada akhir tahun ini, sampah masuk ke TPA akan berkurang sebanyak 70%," jelas dia.

Di kesempatan berbeda, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Syaheralayali mengatakan program pengoptimalan bank sampah di masyarakat harus dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat itu sendiri.

"Harus ada kiat khusus agar masyarakat antusias ikut dalam program bank sampah," ujar dia. Misalnya, dia mencontohkan, pemerintah harus memberikan imbalan sebagai ganti kerja keras warga untuk mengurangi sampah di lingkungan mereka. Dengan begitu, masyarakat tergerak untuk mendaur ulang sampah lingkungan mereka. "Jadi masyarakat kita bisa paham bahwa sampah itu jangan dibuang begitu saja. Jika sampah diolah, mereka pun bisa dapat manfaatnya," ujar dia. (Gan/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik