Jaga Harga, Pemprov Berdayakan BUMD

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan berupaya menstabilkan harga bahan pokok selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

"Kebijakan kami ini kan sudah dari awal, bukan menekan, melainkan menstabilkan harga karena Pemprov DKI anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.

Langkah yang dilakukan Pemprov DKI tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni tidak menggelar operasi pasar.

Penstabilan harga dilakukan dengan cara memberdayakan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov DKI yang bergerak di sektor pangan dan barang (sembako), seperti PD Dharma Jaya untuk kebutuhan daging sapi, PT Tjipinang Food Station untuk kebutuhan sembako, dan mengoperasikan 153 pasar tradisional di bawah koordinasi PD Pasar Jaya.

"Jadi bukan lewat operasi pasar. Kita punya BUMD sehingga harga bahan pokok di Jakarta yang sekarang kita pantau relatif stabil, terutama seperti beras, gula, terigu, dan daging," ujar Djarot.

Dia memberi contoh PT Tjipinang Food Station kini tidak hanya menyewakan gudang. Perusahaan itu juga melakukan pembelian dan penjualan sembako yang harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) pemerintah atau lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Food Station juga sekarang berubah. Kalau dulu sekadar menyewakan gudang, sekarang sudah melakukan pembelian dan kerja sama dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras dan komoditas lainnya," jelas mantan Wali Kota Blitar itu. Selain itu, Pemprov DKI mempunyai mekanisme untuk melindungi warga yang tidak mampu agar dapat membeli sembako dengan harga murah.

Pembelian sembako dengan harga murah bisa dilakukan di tiga gerai Jakmart yang ada di Kantor PD Pasar Jaya Cikini, Pasar Pramuka, dan Pasar Rawabening, Jakarta Timur. Selain itu, sembako murah bisa didapat di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang memiliki PKK Mart.

Langkah lain pemprov ialah bekerja sama dengan pemerintah daerah di luar DKI Jakarta yang menjadi daerah produsen sembako. Dengan begitu, harga yang didapat masyarakat bisa lebih murah. "Untuk pemda yang lain, kami langsung kerja sama dengan mereka karena Jakarta kan bukan daerah produsen melainkan distribusi. Maka kita kerja sama dengan pemda seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung. Untuk daging sapi dengan NTT. Ini semua yang kita lakukan selama ini," ujarnya.

Harga daging

Di Tangerang, Banten, aparat dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) setempat menjamin pasokan daging sapi dan kerbau di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan terpenuhi selama Ramadan dan Lebaran 2017.

"Kami telah berkoordinasi dengan Perum Bulog, jadi stok daging aman sampai Lebaran," kata Kepala Seksi Kebutuhan Pokok, Barang Penting, dan Logistik Disperindag Pemkab Tangerang Andriyani, kemarin.

Ia mengatakan Perum Bulog telah mendatangkan sebanyak 5.000 ton daging beku di antaranya untuk didistribusikan ke Jabodetabek. Untuk itu, kata dia, warga tidak perlu khawatir tentang ketersediaan daging selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran.

Bahkan akibat pasokan daging yang mencukupi itu, pihaknya merasa yakin bahwa harga daging akan stabil, yakni di kisaran Rp75 ribu per kg hingga Rp85 ribu per kg. (Ant/J-1)