Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Spesifikasi Terlalu Tinggi 100 RPTRA Dilelang Ulang

26/5/2017 09:00
Spesifikasi Terlalu Tinggi 100 RPTRA Dilelang Ulang
(DOK. JAPFA FOUNDATION)

PEMERINTAH Provinsi DKI melelang ulang pembangunan 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) karena spesifikasinya terlalu tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menyatakan spesifikasi fasilitas dan material 100 RPTRA tersebut didatangkan dari Denmark.

"Speknya terlampau tinggi. CCTV-nya 360 derajat dan mahal banget," tutur Djarot di RPTRA Intan, Jalan Intan Ujung, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).

Meski itu dilelang ulang, ia yakin tetap bisa selesai tahun ini. Ketika spesifikasi dan material RPTRA diubah sesuai standar DKI Jakarta, lelang tetap berlanjut.

"Kita lelang ulang, kita kebut, dan mudah-mudahan segera selesai," lanjutnya.

Jika 100 RPTRA tersebut bisa rampung tahun ini, jumlah RPTRA di Ibu Kota akan menjadi 286.

Saat ini RPTRA sebanyak 186 termasuk RPTRA Kemuning yang diresmikan Djarot, Kamis (25/5).

Ke-186 RPTRA didanai coorporate social responsibility (CSR), sedangkan tambahan 100 RPTRA menggunakan dana APBD DKI.

Saat meresmikan RPTRA Kemuning, Pejaten Timur, yang merupakan CSR JAPFA Foundation, Djarot mengaku suka dengan suasananya yang teduh.

Pohon-pohon bertebaran membuat sekeliling taman menjadi rindang.

Djarot menyambut baik kerja sama RPTRA Kemuning dengan Badan Narkotika Nasional untuk menjadikan taman tersebut sebagai salah satu pos edukasi sehat.

Kegiatan antinarkoba di RPTRA Kemuning membuat perbedaan jika dibandingkan dengan taman lain.

"Di sini lingkungannya padat penduduk dan tepat menjadi tempat bimbingan konseling anak muda. Bisa juga untuk penyuluhan KB bagi masyarakat," kata Djarot.

Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo mengungkapkan rasa bangga dapat ikut bekerja sama menghadirkan RPTRA di lingkungan masyarakat dalam menciptakan sarana dan wadah berkumpul, berkegiatan, dan belajar anak.

Nantinya, Andi mengatakan, pihaknya juga menghadirkan program berkenaan dengan nutrisi, kesehatan keluarga, dan pendidikan agrikultur.

Dalam kurun waktu empat bulan ke depan akan dibangun ruang laktasi, perpustakaan, PKK Mart, Taman Toga, Kolam Protein, sarana bermain anak-anak, lapangan bulu tangkis dan futsal, serta ruang serbaguna untuk berbagai macam kegiatan warga Kelurahan Pejaten Timur. (Ssr/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik